KNKT Temukan Keanehan pada Sistem Autothrottle Sriwijaya Air SJ 182
Setelah itu, pemandu lalu lintas udara (ATC) Airnav Indonesia menginstruksikan pesawat tersebut naik ke 13 ribu kaki dan dijawab pilot pada 14.39.59. “Itu adalah komunikasi terakhir SJ-182,” kata Nucahyo.
Dari rekaman Flight Data Recorder, SJ 182 mencapai ketinggian maksimalnya yakni 10.900 kaki pada 14.40 WIB. Setelah itu, pesawat mulai turun, autopilot tak aktif ketika arah pesawat 016 derajat, sikap pesawat naik, dan miring ke kiri.
Pukul 14.40 WIB, FDR mencatat tuas autothrottle tak aktif dan pesawat menunduk. Hal ini yang sampai saat ini ditelusuri KNKT. “Logikanya, meski mesin mati satu, pesawat bisa terbang,” kata Nurcahyo.
Sedangkan Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menghentikan pencarian korban penumpang dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sejak 21 Januari lalu. Pencarian dilanjutkan KNKT bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan laut dan Polri untuk menemukan kotak hitam berisi CVR pesawat.