Mengenal Metode Vaksin Covid-19 dengan Sel Dendritik Autolog

Image title
18 Februari 2021, 21:00
vaksin virus corona, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M, terawan
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.
Ilustrasi, vaksin virus corona. Terawan bersama tim Universitas Diponegoro, Rama Pharma, AIVITA mengembangkan Vaksin Nusantara dengan metode sel dendritik autolog.

"Mudah-mudahan ada percepatan karena untuk vaksin ini harus ada extraordinary agar negara kita bisa sejajar dengan negara-negara produksi vaksin, hanya platform kita berbeda," kata Terawan di sela mendampingi kunjungan kerja anggota Komisi IX DPR RI di RSUP dr. Kariadi Semarang, Selasa (16/2).

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kehadiran Vaksin Nusantara bukan sebagai saingan vaksin sebelumnya. Bahkan kerja sama pengembagan vaksin tersebut sudah dituangkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/2646/2020 tentang Tim Penelitian Uji Klinis Vaksin Sel Dendritik SARS CoV-2 pada tanggal 12 Oktober 2020.

Adapun pengembangan Vaksin Nusantara telah melewati uji klinis fase pertama untuk mengetahui keamanan vaksin pada akhir Januari 2021. Hasilnya menunjukkan bahwa vaksin tersebut tidak menimbulkan keluhan berat pada 27 sukarelawan.

Vaksin tersebut pun masuk ke dalam proses uji klinis fase dua di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah. Seorang peneliti Yetty Movieta Nency mengatakan uji klinis fase akan melibatkan 280 sukarelawan.

Adapun tujuan dari uji klinis fase kedua untuk menentukan efektivitas vaksin. Sedangkan uji klinis fase tiga guna menentukan pengaturan dosis untuk 1.600 sukarelawan vaksin.

 

Halaman:
Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...