Sebanyak 42 dari 1 Juta Orang Kena Efek Samping Vaksin Covid-19

Image title
22 Februari 2021, 19:50
vaksin virus corona, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, kementerian kesehatan, kesehatan
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.
Vaksinator menyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac dosis kedua kepada tenaga kesehatan saat Gebyar Vaksin COVID-19 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021). Komnas KIPI mencatat lima dari 10 ribu orang yang divaksin merasakan efek samping ringan.

"Saat observasi kami lakukan rontgen jika ada keluhan sesak, kami CT Scan jika kejang-kejang, tapi semuanya normal dan dalam satu hingga dua hari kembali seperti semula, itu yang disebut immunisation stress related response," ujarnya.

Di sisi lain, dia mengingatkan bahwa orang yang telah divaksinasi tidak lantas kebal terhadap Covid-19. Itu lantaran terbentuknya kekebalan tubuh memerlukan waktu.

Dia mengatakan dibutuhkan minimal dua minggu setelah mendapatkan dosis kedua agar kekebalan terbentuk. Sedangkan waktu antara vaksin pertama dan kedua merupakan waktu yang paling rawan. 

"Setelah vaksin pertama dan kedua masih rawan karena proses pembentukan antibodi tidak instan, tidak tiba-tiba suntik langsung kebal," kata da.

Oleh karena itu, dia mengingatkan agar masyarakat yang telah menerima vaksin tetap menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...