Vaksin AstraZeneca, Upaya Akselerasi Herd Immunity
Vaksin AstraZeneca memiliki 4 kelebihan, di antaranya adalah penyimpanan yang tidak rumit. Vaksin ini disebut tidak memerlukan pendinginan di suhu yang sangat rendah. Melansir CNN, 24 November 2020, Kepala Ilmuwan WHO Dr Soumya Swaminathan mengatakan vaksin dapat disimpan dan stabil pada suhu 2 hingga 8 derajat Celcius. Untuk perbandingan, vaksin Pfizer perlu disimpan pada suhu sekitar minus 75 derajat Celcius.
Kelebihan lainnya adalah efikasi. Menurut laman AstraZeneca, efikasi atau kemanjuran mencapai 90 persen ketika vaksin diberikan setengah dosis,. Diikuti dosis penuh setidaknya satu bulan kemudian. Jika diberikan dua dosis secara terpisah dalam satu bulan, efikasi mencapai 62 persen.
Melansir BBC, 5 Maret 2021, vaksin AstraZeneca melindungi dari varian baru. Sebuah studi yang dilakukan pada sekitar 2.000 orang dengan vaksin AstraZeneca, menunjukkan bahwa vaksin itu menawarkan perlindungan terbatas terhadap penyakit ringan dan sedang yang disebabkan oleh varian Afrika Selatan.
Adapun keistimewaan lainnya adalah usia penerima. Menurut BPOM, vaksin Covid-19 AstraZeneca bisa diberikan pada kelompok usia dewasa hingga lanjut usia (lansia). Upaya vaksinasi dengan vaksin Covid-19 AstraZeneca ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian herd immunity atau kekebalan kelompok di Indonesia.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan