Isu Impor Beras pada Masa Panen Memicu Harga Gabah Petani Anjlok

Pingit Aria
1 April 2021, 14:19
Tanaman padi yang roboh di Garon, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (29/3/2021). Harga gabah merosot akibat isu impor beras saat musim panen pada Maret 2021.
ANTARA FOTO/Siswowidodo/aww.
Tanaman padi yang roboh di Garon, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (29/3/2021). Harga gabah merosot akibat isu impor beras saat musim panen pada Maret 2021.

Seperti diketahui, beras merupakan bahan makanan pokok masyarakat Indonesia. Simak Databoks berikut: 

Pada Maret 2021, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.607 per kilogram, atau hanya turun 1,69% dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan, harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 9.154 per kilogram atau turun 2,48%.

Dibandingkan dengan Maret 2020, rata-rata harga beras di penggilingan pada Maret 2021 untuk kualitas premium dan medium masing-masing turun sebesar 4,72%; 6,85 persen; dan 7,60%.

Nilai Tukar Petani

Musim panen padi di berbagai daerah juga menambah penghasilan petani. Hal itu tercermin dari Nilai Tukar Petani (NTP) yang merupakan perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang mereka bayarkan.

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

NTP nasional Maret 2021 sebesar 103,29 atau naik 0,18% dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,32%, lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,13%.

NTP Januari–Maret 2021 sebesar 103,22 dengan nilai indeks harga yang diterima petani sebesar 110,81 sedangkan indeks harga yang dibayarkan petani sebesar 107,36.

Secara umum, indeks nilai tukar petani di atas 100 berarti para petani sanggup memenuhi kebutuhan sehari-harinya hanya dari kegiatan pertanian.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...