Anggota DPR Akan Suntik Vaksin Nusantara, Dokter Ingatkan Risikonya

Rizky Alika
14 April 2021, 17:13
vaksin nusantara, dpr, vaksin covid-19
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/hp.
Petugas kesehatan memperlihatkan botol vaksin COVID-19 AstraZeneca saat vaksinasi bagi pedagang di pasar tradisional Gringging, Kediri, Jawa Timur, Kamis (1/4/2021). Dokter ingatkan Anggota dewan risiko jalani vaksinasi Nusantara yang belum dapat izin BPOM.

Sebelumnya Dasco beralasan keikutsertaannya lantaran mendukung vaksin buatan dalam negeri. Ia juga meminta semua pihak tidak memperdebatkan antara satu vaksin dengan vaksin yang lain “Adanya Vaksin Nusantara akan menambah kekayaan vaksin, apalagi ini produksi dalam negeri,” kata Dasco.

Prosesnya, sampel darahnya yang telah diambil akan diolah dengan sistem dendritic cell selama tujuh hari. Usai sepekan, sampel darah yang diambil akan disuntikkan lagi ke dalam tubuh untuk mengajari sel darah melawan virus.

"Saya pikir kalau ini dijadikan proses vaksinasi, tidak akan membutuhkan waktu yang lama seperti proses vaksinasi biasa," kata politisi Gerindra tersebut.

Sedangkan Saleh mengaku sudah berdiskusi dengan para penelitinya, baik peneliti asal Indonesia dan Amerika Serikat. Ia pun telah mendapatkan penjelasan utuh terkait vaksin Nusantara.

Berdasarkan penjelasan tersebut, ia percaya bahwa vaksin tersebut sangat baik dan efektif untuk meningkatkan imunitas. "Kami berani untuk divaksin lebih awal. Tidak ada muatan politik sedikit pun," kata Saleh seperti dikutip dari keterangannya, Rabu (14/4).

Ia pun berharap, uji klinis vaksinasi tersebut akan mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memberikan berbagai macam izin yang dibutuhkan.

Melalui vaksin Nusantara, ia berharap kedaulatan dan kemandirian Indonesia dapat terjamin dalam bidang kesehatan dan pengobatan. "Saya yakin, momentum covid-19 bisa menjadi pintu masuk," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...