BPOM-KSAD Setuju Penelitian Baru Sel Dendritik Bukan untuk Vaksin Umum

Rizky Alika
19 April 2021, 21:05
sel dendritik, vaksin nusantara, TNI, bpom, vaksin covid-19
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa.
Ilustrasi vaksinasi di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/4/2021). BPOM, AD, dan Kemenkes sepakat penelitian sel dendritik untuk vaksin tak memerlukan izin edar.

BPOM nantinya hanya memberikan pedoman untuk melaksanakan penelitian tersebut. Lalu, Kementerian Kesehatan melakukan pengawasan dan pembinaan mengenai sel dendritik untuk menambah kekebalan tubuh dari virus SARS-CoV-2 alias Covid-19.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dirinya mendukung keberadaan vaksin lokal untuk memutus penularan Covid-19, termasuk vaksin Nusantara. Meski demikian, seluruh pengembangan vaksin harus melalui proses pengujian yang benar.

Salah satu pengujian dilakukan lewat BPOM hingga forum dan jurnal ilmiah. Ia juga meminta semua pihak tak menghabiskan waktu berdebat di media massa dan media sosial terkait vaksin Nusantara.

“Itu hanya menghabiskan energi kita,” kata Budi dalam sebuah webinar yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Minggu (18/4).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...