Pasien Sembuh Lebih Banyak, Kasus Aktif Covid-19 Melandai

Agustiyanti
9 Mei 2021, 19:56
kasus covid-19, jumlah kasus positif covid-19, tambahan kasus harian
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Ilustrasi. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat 8.634.546 telah merampungkan vaksinasi kedua, bertambah 50.692 orang dibandingkan hari sebelumnya.

Pemerintah telah mengambil tindakan untuk melarang mudik Lebaran demi mengantisiasi lonjakan kasus Covid-19. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta para pejabat untuk menyatukan narasi terkait  Hal ini lantaran keputus kebijakan ini. 

Doni meminta seluruh komponen masyarakat untuk mematuhi larangan mudik itu. Bila mudik diperbolehkan, kasus Covid-19 dikhawatirkan melonjak seperti tahun lalu hingga 93 persen. Kasus kematian akibat virus corona juga ikut meningkat.

Namun jelang penerapan larangan mudik pada 6 Mei, sejumlah pemudik dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sudah mencuri start untuk pulang kampung. Di antara pemudik yang pulang kampung itu terpantau menggunakan angkutan darat. Penumpang bus Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada empat terminal yang berada di bawah pengelolaan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) cenderung meningkat pada bulan April 2021.

Terminal tersebut adalah Terminal Jatijajar, Depok; Terimal Baranangsiang, Bogor; Terminal Poris Plawad, Tangerang dan Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Kebijakan larangan mudik juga ditempuh pemerintah berkaca dari lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di India. Negara berpenduduk terbesar di dunia ini kini mencatatkan tambahan kasus baru setiap harinya mencapai lebih dari 400 ribu dan kematian mencapai 4.000 orang. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan pelajaran yang  bisa diambil masyarakat Indonesia dari Negeri Bollywood tersebut. Budi mengatakan kenaikan kasus virus corona tersebut terjadi akibat masyarakat kurang waspada karena sudah banyak yang telah menjalani vaksinasi. Masyarakat India mulai mengendorkan penerapan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak alias 3M.

"Karena vaksinasinya tinggi, jumlah kasus konfirmasinya menurun, mereka lupa. Mereka kurang wapada," kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/4).

Selain itu, ada pula mutasi virus baru di India sehingga berakibat kepada lonjakan kasus. Bahkan varian baru virus Covid-19 tersebut telah masuk Indonesia. "Namun kita masih sangat sedikit insidennya (mutasi virus baru)," ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...