Bagaimana Pandemi Corona Mempengaruhi Mimpi Kita?

Anshar Dwi Wibowo
29 Mei 2021, 08:00
Bagaimana Pandemi Corona Mempengaruhi Mimpi Kita?
ANTARA FOTO/REUTERS/Marzio Toniolo/WSJ/cf
Marzio Toniolo Bianca Toniolo, 3 tahunm tersenyum saat melakukan video call dengan ibunya Chiara Zuddas, 32 tahun, yang melakukan isolasi mandiri di kamar tidur setelah bertemu dengan seseorang dengan penyakit virus korona (COVID-19), dalam foto yang diambil oleh ayah Bianca yang juga melakukan karantina di rumah dengan keluarganya di San Fiorano, Italia, Selasa (9/2/2021).

Menurut Valdas, hal-hal yang membangkitkan emosi secara kuatlah yang biasanya masuk ke dalam mimpi kita. Apabila seseorang sangat terancam dengan kondisi pandemi kemungkinan besar akan memimpikannya selama bertahun-tahun. “Menarik tapi juga menyedihkan,” katanya.

Mimpi Positif

Tema mimpi baru yang telah direkam Deirde adalah terkait vaksin. Setelah vaksinasi disetujui, hal itu terekam dalam mimpi tetapi hasilnya negatif. Ini masuk ke alam bawah sadar kita, perihal ketidaksukaan banyak orang terhadap suntikan.

Sejauh ini, dari hasil penelitian yang dilakukan Deirde, lebih dari 90 persen mimpi pandemi bersifat negatif. Namun, dalam beberapa bulan terakhir ada sejumlah kecil orang yang melaporkan mimpi positif tentang kehidupan setelah virus corona.

“Ada mimpi di mana lingkungan lebih baik, laut lebih bersih atau sampah berkurang,” katanya.

Selain mempengaruhi mimpi, pandemi juga menimbulkan sejumlah persoalan seperti trauma, kecemasan, hingga depresi. Berdasarkan survei Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), gejala kecemasan yang paling sering terjadi ditandai dengan kekhawatiran terjadinya hal buruk, cemas berlebihan, mudah marah, dan sulit untuk rileks. 

Sementara itu, dalam survei yang melibatkan 2.364 responden dari seluruh Indonesia ini terungkap, gejala depresif yang sering muncul ialah gangguan tidur, kurangnya optimisme, kelelahan, serta hilangnya minat.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...