Polemik Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, Istana: Rencana Sejak 2019

Rizky Alika
3 Agustus 2021, 15:42
pesawat kepresidenan, cat ulang pesawat kepresidenan, istana
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Pesawat Kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo dan rombongan disambut prosesi water salute (penyiraman air) sebagai bagian dari Historical flight saat mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5). Istana jawab polemik soal cat ulang Pesawat Kepresidenan dengan warna merah putih.

Pengamat Penerbangan yang juga Anggota Ombudsman RI Alvin Lie mengatakan biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar Rp 1,4 miliar-2 miliar. "Saya merujuk pada biaya yang umumnya berlaku untuk pengecatan ulang pesawat B737-800 penerbangan sipil," kata Alvin kepada Katadata.co.id. Sementara sumber pejabat di lingkaran Jokowi mengakui, biaya pengecatan satu pesawat mencapai Rp 2 miliar. 

Menurutnya, ada dua metode pengecatan ulang, yaitu sanding dan stripping. Sanding merupakan pengecatan dengan mengamplas cat lama hingga hilang warnanya. Kemudian, primer dasar yang tersisa ditimpa dengan cat dengan warna dan pola baru.

Sementara, metode stripping dilakukan dengan mengupas cat lama secara keseluruhan hingga ke kulit pesawat (bare metal) sebelum dicat ulang. Umumnya, metode pengecatan yang kerap dipakai ialah metode Sanding dengan biayanya mencapai US$ 100 ribu per pesawat.

Alvin menilai, negara sedang menghadapi pandemi dan krisis ekonomi. Unutk itu, pemerintah semestinya menunjukkan sense of crisis dengan menunda kebutuhan yang tidak mendesak.

Adapun, pengecatan ulang pesawat dinilai bukan kebutuhan mendesak lantaran pesawat Kepresidenan baru berusia 7 tahun dan jarang digunakan. Dengan demikian, anggaran bisa difokuskan pada penanggulangan pandemi.

"Perawatan bagus, penampilan juga masih layak. Tidak ada urgensi dicat ulang atau menngubah warna," kata dia.

Adapun sebelumnya Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief  sempat menyentil perubahan warna pesawat ini. Mantan Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam ini mengatakan warna biru langit sebenarnya ditujukan untuk meningkatkan keamanan penerbangan.

"Itu desain dan warna karya seorang desainer di TNI Angkatan Udara," kata Andi dalam akun Twitternya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...