Gaduh Sumbangan Misterius Rp 2 T Akidi Tio, Kapolda Sumsel Minta Maaf
“Saya kenal Akidi Tio saat di Palembang dan Johan (anak sulung Akidi) saat saya bertugas di Aceh Timur,” katanya.
Sedangkan Markas Besar Polri memeriksa Eko pada sore ini terkait dana hibah yang tak jelas tersebut. Tim dipimpin oleh Inspektur Jenderal Pol Agung Wicaksono, Inspektur Wilayah V Berigadir Jenderal Pol Hotman Simatupang, Komisaris Besar Pol Agus Syaiful, dan Komisaris Besar Pol Heri Purwoko.
Nama Akidi Tio viral setelah Facebook Humas Polda Sumatera Selatan mengunggah pemberian sumbangan tersebut pada 26 Juli lalu. Esok harinya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, uang triliunan rupiah itu akan dialokasikan untuk membantu penanganan pandemi corona di Sumsel.
Termasuk di penanganan tersebut adalah membantu ketersediaan oksigen, obat, insentif bagi tenaga medis, dan penyediaan tempat isolasi bagi masyarakat umum. Sumbangan itu juga akan digunakan untuk menambah laboratorium reaksi berantai polimerase (PCR), yang kini hanya ada 15 unit dengan total kapasitas 2 ribu sampel per hari.
Namun sepekan sepekan berlalu, beredar kabar uang Rp 2 triliun tersebut tidak pernah ada. Bahkan anak bungsu Akidi yakni Heriyanti, dijemput aparat Polda Sumsel untuk dimintai keterangan.