Kemenpora Jadikan Greysia/Apri PNS, Tak Ada Tunjangan Rp 20 Juta/Bulan

Image title
Oleh Maesaroh
7 Agustus 2021, 14:48
Teddy Arte melukis ganda putri Indonesia peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dengan media daun kering di Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021). Lukisan daun kering yang diselesai
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Teddy Arte melukis ganda putri Indonesia peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dengan media daun kering di Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021). Lukisan daun kering yang diselesaikan dalam waktu dua hari tersebut sebagai bentuk penghargaan seniman atas prestasi ganda putri Indonesia yang berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.

Namun, Gatot mengatakan dengan menjadikan peraih medali Olimpiade Tokyo 2020 sebagai PNS maka secara otomatis mereka akan mendapatkan uang pensiun. Gatot menolak menjawab berapa besaran uang pensiun atau tunjangan hari tua yang akan diberikan kepada para atlet peraih medali di Tokyo.
"Mereka sejak (Surat Keputusan Kemenpora) 2019 sudah menjadi aparatur sipil negara (ASN) Kemenpora, jadi selepas itu sudah pasti mendapat tunjangan hari tua," jelasnya.

Status PNS peraih medali olimpiade merupakan komitmen Kemenpora untuk menjamin kesejahteraan hidup para atlet di masa pensiun.

Para atlet yang sudah berjuang di Olimpiade Tokyo 2020 akan mendapatkan peluang menjadi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemenpora atau anggota TNI/Polri sebagai jaminan kehidupan jangka panjang.
"Pengalaman di Asian Games lalu, mereka yang memilih jalur ASN akan kita fasilitasi. TNI dan Polri juga siap menerima atlet yang sudah berjuang," papar Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam laman resmi Kemenpora, dikutip Senin (26/7).
Amali menambahkan, apresiasi yang diberikan bukan hanya bonus, melainkan jaminan hidup. "Pemerintah akan memberikan apresiasi dan penghargaan, bukan hanya untuk sesaat, tetapi long time supaya ada jaminan di dalam kehidupan mereka," ujarnya.


Sebagai catatan, bonus sebesar Rp 5 miliar kepada peraih medali emas Olimpiade Tokyo adalah salah satu yang terbesar di dunia.
Amerika Serikat yang merupakan kekuatan tradisional di ajang olimpiade hanya memberikan hadiah uang tunai sebesar US$37.500 (Rp 540 juta) kepada pemegang emas olimpiade.

(Akbar Malik Adi Nugraha)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...