Perempuan Tangguh (PTI) Akan Lanjutkan Vaksin Massal untuk Disabilitas

Intan Nirmala Sari
5 September 2021, 20:28
Vaksin, Disabilitas, Covid-19, vaksin covid
Katadata/PTI

Adapun kategori difabel pada program vaksinasi Covid-19 kemarin dibagi menjadi dua, yakni golongan difabel usia 12-17 tahun dan golongan 18 tahun ke atas. Antrian vaksin juga dilakukan berdasarkan skala prioritas, di mana untuk difabel yang mudah resah atau tantrum akan didahulukan oleh panitia. Hemasari menekankan, untuk melayani difabel dibutuhkan penanganan khusus dengan penuh kasih sayang. 

Usai divaksin, peserta difabel akan menerima paket sembako berupa paket beras dari Sesko TNI dan Budha Tzu Chi. Mengingat, peserta yang difabel berasal dari berbagai kalangan, termasuk mereka yang hanya berpenghasilan Rp 150 ribu.

"Penyandang tunanetra yang berprofesi sebagai tukang pijat, karena pandemi hanya mampu mengumpulkan Rp 150 ribu. Bayangkan, cukup apa?" kata Hemasari.

Ketua III PTI Amy Wirabudi mengatakan, kehadiran program vaksinasi massal diharapkan dapat mengejar tercapainya herd immunity masyarakat, sehingga akan berpengaruh pada geliat perekonomian. Jawa Barat dipandang sebagai kawasan yang memiliki peran penting dalam mempengaruhi pergerakan herd immunity  di Jakarta.

"Pemerintah juga mendorong agar kesetaraan akses vaksin bagi seluruh rakyat segera direalisasikan. Untuk itu kami ikut berpartisipasi dengan memprioritaskan para difabel, dan langkah pertama kami di kota Bandung,” ujar Amy.

Program Vaksinasi Disabilitas dari Perempuan Tangguh Indonesia (PTI)
Program Vaksinasi Disabilitas dari Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) (Katadata/PTI)
 

Wakil Komandan Sesko TNI, Mayjen TNI Handy Geniardi,S.E,MM mengatakan kolaborasinya dengan Yayasan Perempuan Tanggung Mandiri Indonesia cukup menyentuh. "Mudah-mudahan bisa berkah dan berlanjut. Satu upaya untuk membantu program pemerintah,” katanya.

Sementara itu, Direktur Umum Sesko TNI Marsekal Pertama TNI Djoko Hadipurwanto, S.E, M.M, menjelaskan paritisipasi pihaknya sejak awal pandemi untuk percepatan vaksinasi di masyarakat sudah sangat aktif. Sebelumnya pernah digelar juga pengadaan vaksin untuk kaum dhuafa, 300 difabel, dan 3.000 masyarakat umum.

"Apa saja yang bisa kami bantu, akan kami bantu. Kami lakukan secara maksimal. Kami punya alat, tenaga vaksinator, juga tempat yang boleh dipakai,” ujar Djoko.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...