Aparat Evakuasi Dua Nakes yang Lari Saat Baku Tembak di Kiwirok

Rezza Aji Pratama
14 September 2021, 19:34
Baku tembak, papua
ANTARA FOTO/Gusti Tanati/wpa/foc.
Dirlantas Polda Papua, Kombes Pol Mohamad Nasihin (kanan) memeriksa kendaraan saat Apel Pengecekan Kesiapan Kendaraan jelang PON XX Papua di PTC Entrop, Jayapura, Papua, Senin (6/9/2021). Dirlantas Polda Papua menerima 51 kendaraan dari Korlantas polri untuk mendukung pelaksanaan PON XX Papua.

"Anggota melaporkan masih terdengar tembakan dari arah pegunungan menuju Okhika namun secara keseluruhan keamanan di Kiwirok sudah dapat dikendalikan,” ujarnya, Selasa (14/9). 

Dari laporan yang diterima, kata dia, anggotanya sudah menemukan jejak kaki yang diduga milik kedua tenaga kesehatan. "Mudah-mudahan keduanya ditemukan dalam keadaan selamat, " kata dia.

Kelompok Lamek Taplo diduga membawa 10 pucuk senjata api diduga milik TNI saat melakukan penyerangan. Senjata api yang dibawa itu diduga milik TNI-AD yang didapat dari reruntuhan jatuhnya helikopter MI 17 pada 28 Juni 2019 lalu, yang membawa 12 orang prajurit termasuk lima orang anggota Yonif 725/WRG.

Dia menjelaskan, dari laporan yang diterima baku tembak dengan KKB itu berawal saat anggota dari Yonif 403/WP yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan melihat sekelompok KKB membawa senjata api, sehingga melakukan pengejaran.

Saat mengetahui mereka dikejar langsung melakukan penembakan hingga terjadi baku tembak dan kemudian KKB membakar beberapa fasilitas umum yang ada di Kiwirok, seperti puskesmas, pasar, gedung sekolah dasar, kantor kas BPD Papua, dan rumah warga.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...