Mengenal Konsep Termokimia, Pelajaran Kelas XI SMA
Ada aspek lain dalam proses perubahan ini. Pertama, akan melibatkan lingkungan. Kedua, akan melibatkan sistem yang terdiri atas sistem terbuka, sistem tertutup, dan sistems terisolasi.
Mengenal Energi dan Perubahannya
Salah satu hal yang dipelajari dalam termokimia adalah energi. Bila dikaji energi sendiri merupakan suatu hal yang abstrak dan dapat menimbulkan banyak penafsiran dan tergantung pada konteks pembicaraan. Seperti seseorang yang kehabisan energi karena setelah melakukan aktivitas berat. Atau merujuk pada materi benda seperti energi surya dari matahari dan sebagainya.
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Setiap benda memiliki energi. Energi yang dimiliki benda dapat dibedakan menjadi energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda-benda yang bergerak. Contohnya energi pada angin, air terjun, dan kipas angin yang berputar. Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena keadaan atau kedudukan benda tersebut. Contohnya energi potensial gravitasi dan pegas.
Energi sendiri memiliki kemampuan untuk berubah bentuk, semisal energi kimia dapat berubah menjadi energi panas. Contoh terdekat dalam kehidupan keseharian seperti gerakkan jarum jam yang timbul dari reaksi baterai. Meskipun demikian perubahan energi tidak berakibat pada hilangnya energi. Hal ini sesuai dengan asas kekekalan energi dalam semesta adalah tetap.
Mengenal Kalor
Melansir situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pengertian kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang beruhu lebih rendah.
Untuk menghitungnya dapat menggunakan rumus berikut:
1 kalori didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan sebanyak 1 kg air sebesar 1⁰C.
1 kalori = 4.2 joule dan 1 joule = 0.24 kalori