Fitur PeduliLindungi Akan Tersedia di Gojek, Grab, hingga Tokopedia

Ameidyo Daud Nasution
27 September 2021, 12:18
pedulilindungi, gojek, ovid-19
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Warga menggunakan aplikasi PeduliLindungi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/8/2021). Pemerintah akan memperbarui sistem pelacakan COVID-19 yang selama ini dilakukan secara manual dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk penerapan Digital Tracing dan diintegrasikan dengan aplikasi NAR (New All Record) yang merupakan sistem big data yang dimiliki Kementerian Kesehatan dan Silacak (aplikasi deteksi kontak erat COVID-19)

Sedangkan dari data Kemenkes, angka pengakses PeduliLindungi telah mendekati 9 juta orang. Aplikasi ini juga sudah 48 juta kali diunduh dan 55 juta kali digunakan secara bulanan.

Pemerintah saat ini menggunakan PeduliLindungi untuk melakukan pemindaian status Covid-19 pada pengunjung area publik. Dari aplikasi tersebut, ada 5.241 orang positif virus corona atau melakukan kontak erat dengan kasus konfirmasi yang masih mengunjungi area publik.

Data tersebut didapatkan dari penggunaan aplikasi PeduliLindungi hingga Minggu (26/9). Adapun, total pengunjung yang sudah menjalani pemindaian sebanyak 32,31 juta orang. 

"Ada 5.241 pengunjung tidak sehat atau masuk kategori warna hitam artinya kasus positif atau kontak erat yang masih beredar di mana-mana," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono dalam acara Pemulihan dan Pertumbuhan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara virtual, Senin (27/9).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...