BPOM Terima Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinopharm untuk Anak-anak

Rizky Alika
7 Oktober 2021, 16:07
vaksin, sinopharm, anak, covid-19
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Petugas medis menunjukkan vaksin sinopharm di Sentra Vaksinasi Gotong Royong Perbanas, Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (19/6/2021). Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) bekerjasama dengan Bio Farma dan Kimia Farma menyiapkan 130.000 dosis vaksin sinopharm pada program vaksinasi gotong royong secara mandiri bagi 65.000 karyawan dari 48 bank pemerintah, swasta, nasional, asing dan daerah. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.

Sebagai informasi, perusahaan obat-obatan asal Amerika Serikat, Pfizer Inc. menyatakan vaksin buatannya bersama BioNTech aman bagi anak usia 5-11 tahun. Saat ini, mereka akan mengajukan permohonan agar vaksin Cominarty dapat digunakan pada kelompok usia tersebut di Amerika Serikat, Eropa, dan kawasan lain.

Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) pun mengkaji penggunaan vaksin tersebut untuk anak usia 5-11 tahun. Sekretaris Eksekutif ITAGI, Julitasari Sundoro, menyatakan vaksin Pfizer baru mendapatkan izin darurat untuk anak usia 12 ke atas. 

Pihak Pfizer mengatakan, uji klinis vaksin Pfizer terhadap anak usia 5-11 tahun telah dilakukan dengan melibatkan 2.268 peserta. Dalam uji itu, takaran yang diberikan adalah sepertiga takaran dosis remaja dan dewasa. Peserta diberi dua dosis vaksin dengan interval 21 hari.

Dua suntikan dosis 10 mikrogram menghasilkan tingkat antibodi yang setara dengan uji coba pada kelompok usia 16-25 tahun. Adapun efek samping yang dirasakan oleh peserta adalah sakit pada lengan, demam, serta pegal-pegal.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...