Merah Putih Tak Berkibar di Thomas Cup 2020, Ini Komentar Mantan Atlet
"Saya berharap ini bisa cepat selesai. Pemerintah harusnya malu, dulu gembar-gembor ingin jadi tuan rumah Piala Dunia, tuan rumah Olimpiade, tapi mengurus seperti ini saja enggak bisa. Jangan sampai kita kayak Rusia," ujarnya pula.
Sebelumnya diberitakan bahwa Indonesia, Korea Utara, dan Thailand dinyatakan tidak patuh oleh Badan Antidoping Dunia (WADA), sehingga dijatuhi sanksi.
Salah satu sanksinya adalah atlet dari tiga negara tersebut masih diizinkan turun di kejuaraan regional, kontinental, dan dunia, namun tidak bisa mengibarkan bendera nasional selain di olimpiade.
Indonesia menjuarai turnamen bulu tangkis Thomas Cup 2020 usai mengalahkan juara bertahan Tiongkok. Gelar tersebut diperoleh Indonesia setelah 19 tahun lamanya. Skuad Garuda terakhir kali menjuarai Thomas Cup pada 2002 lalu setelah mengalahkan Malaysia 3-2 di Guangzhou, Tiongkok.
Thomas Cup telah digelar sebanyak 31 kali sejak 1949. Selama itu, baru ada lima negara yang menjuarai kompetisi olahraga bulu tangkis bergengsi tersebut.
Indonesia menjadi negara dengan raihan trofi juara terbanyak di Thomas Cup, yakni 14 gelar. Setelahnya, ada Tiongkok dengan 10 gelar, Malaysia 5 gelar, serta Jepang dan Denmark masing-masing 1 gelar.
Sebelumnya, Indonesia meraih Thomas Cup pada tahun 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1979, 1984, 1994,1996, 1998, 2000, dan 2002.
Indonesia sempat merajai Thomas Cup pada periode 1990an hingga awal 2000an. Namun, Indonesia kering gelar sejak itu dan terus mengalami kegagalan untuk mengembalikan Thomas Cup ke tanah air. Terakhir kali Indonesia menjuarai Thomas Cup adalah pada 2002, di mana tim Merah Putih diperkuat Taufik Hidayat, Candra Wijaya, dan Sigit Budiarto.