Sejarah Kemunculan Koperasi dari Skotlandia ke Indonesia

Image title
12 November 2021, 14:03
Ilustrasi warga yng bertransaksi di koperasi dengan aplikasi digital
ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Ilustrasi warga yng bertransaksi di koperasi dengan aplikasi digital

Situasi para penjajah pemerintah kolonial tidak kooperatif terhadap rakyat pribumi ternyata mendapat perhatian dari para organisatoris lokal. Hal itu terjadi setelah pemerintahan Hindia-belanda menunjukkan sikap diskriminasi dalam peraturan yang dibuatnya. Pada tahun 1908 Dr. Sutomo yang merupakan pendiri dari Boedi Utomo memberikan perananya bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kondisi kehidupan rakyat.

Perjalanan koperasi juga semakin diwarnai dengan kiprah para pedagang muslim yang bergabung dalam Serikat Dagang Islam (SDI) 1927. Organisasi ini dibentuk dengan maksud untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha pribumi. Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi.

Ekssistensi koperasi di Indonesia juga kembali diuji saat para pasukan Jepang masuk nusantara. Saat itu Jepang berhasil menguasai sebagian besar daerah asia, termasuk Indonesia, system pemerintahan pun berpindah tangan dari pemerintahan Hindia-Belanda ke pemerintahan Jepang.

Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai, namun hal ini hanya dimanfaatkan Jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. Sekaligus membentuk Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI) yang berkedudukan di Tasikmalaya.

Jenis Koperasi

Salah satu tokoh besar yang mengembangkan sistem koperasi di Indonesia yaitu Mohammad Hatta yang menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia pertama. Hatta mengusulkan tiga jenis koperasi.

1. Koperasi konsumsi yang masuk menjadi prioritas paling penting terutama melayani kebutuhan kaum buruh dan pegawai.

2. Koperasi produksi yang merupakan wadah kaum petani (termasuk peternak atau nelayan).

3. Koperasi kredit yang melayani pedagang kecil dan pengusaha kecil guna memenuhi kebutuhan modal.

Demikianlah sejarah kemunculan koperasi di Indonesia dari Belanda hingga masuk ke Indonesia. Oleh karenanya koperasi memiliki kekuatan dan warisan dari leluhur yang dapat membangun ekonomi di Indonesia.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...