Penerima Vaksin Sinopharm Terancam Sulit Bepergian Ke Luar Negeri

Rezza Aji Pratama
21 November 2021, 12:07
Petugas medis menunjukkan vaksin sinopharm di Sentra Vaksinasi Gotong Royong Perbanas, Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (19/6/2021). Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) bekerjasama dengan Bio Farma dan Kimia Farma menyiapkan 130.000 dosis va
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Petugas medis menunjukkan vaksin sinopharm di Sentra Vaksinasi Gotong Royong Perbanas, Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (19/6/2021).

“Wah, saya enggak tahu soal itu. Saya kira karena ini vaksin gotong royong harusnya justru lebih mudah dapat akses,” katanya kepada Katadata, Minggu (21/11).

Katadata sudah coba menghubungi call center vaksinasi 119. Seorang petugas menginformasikan saat ini sertifikat vaksin tidak bisa diubah untuk ditambahkan kata ‘Beijing’ atau ‘BBIBP’.

“Saya sudah konfirmasi ke atasan saya, untuk saat ini sertifikat vaksin memang belum bisa diubah,” ujarnya, Minggu (21/11).

Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk. selaku distributor vaksin Sinopharm menegaskan saat ini perusahaan hanya mendistribusikan vaksin asal Beijing.

“Kita Sinopharm BBIPB,” ujarnya saat dihubungi Katadata, Sabtu (20/11). 

Dari informasi yang dikumpulkan Katadata, saat ini hanya beberapa negara yang menerima vaksin Sinopharm asal Wuhan. Selain Cina, ada juga Makedonia Utara, Peru, Filipina, Uni Emirat Arab, dan Venezuela yang menerima vaksin Sinopharm Wuhan sebagai kondisi darurat. 

Halaman:
Reporter: Intan Nirmala Sari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...