Mengenal Sejarah Tari Pendet Bali yang Penuh Filosofi

Image title
2 Desember 2021, 12:09
Seniman menampilkan tari Pendet Bali dalam malam pergelaran seni kolaborasi tradisi multimedia di Taman Budaya Bali, Denpasar, Bali, Jumat (20/12/2019) malam. Pergelaran tersebut merupakan rangkaian kegiatan akhir tahun yang digelar Pemprov Bali dengan me
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Seniman menampilkan tari Pendet Bali dalam malam pergelaran seni kolaborasi tradisi multimedia di Taman Budaya Bali, Denpasar, Bali, Jumat (20/12/2019) malam. Pergelaran tersebut merupakan rangkaian kegiatan akhir tahun yang digelar Pemprov Bali dengan menampilkan seni tradisi dan seni populer untuk kemajuan kesenian di Bali sebagai daerah tujuan wisata.

Filosofi Tari Pendet dalam Kehidupan

Tari pendet ini bukan hanya sekadar gerakan lenggak-lenggok badan, namun ada unsur sakral di dalamnya. Tari Pendet Bali ditampilkan oleh pasangan penari putri setelah penampilan tari rejang yang dilakukan di halaman pura. Tarian ini dipentaskan menghadap ke arah suci atau disebut juga pelinggih.

Dalam pementasannya, tari Pendet Bali ini harus dibawakan dengan menggunakan riasan upacara keagamaan dan juga pakaian upacara. Setiap penari membaca perlengkapan sesajen sebagai persembahan. Mulai dari wadah air suci atau sangku, cawan, kendi, dan perlengkapan lainnya.

Di sisi lain, para penari juga akan membawakan sebuah mangkuk dengan warna perak yang telah diisi penuh oleh bunga. Setelah itu, pada saat tarian berakhir bunga yang ada di mangkuk akan ditaburkan kepada para penonton sebagai sambutan selamat datang. Oleh karena itu, tari pendet juga berguna untuk menyambut kedatangan para tamu.

Mengenal Musik Pengiring Tari Pendet Bali

Dalam gerakan dan iringan tari Pendet Bali ada musik pengiring yang khas. Sebagai ciri khas, irama musik yang ada dihasilkan dari tabuhan gamelan atau disebut juga gong kebyar.

Adapun fungsi dari musik pengiring adalah sebagai pengatur tempo dan ritme para penari. Saat gong kebyar dimainkan secara cepat ataupun lambat. Maka gerakan para penari akan menyesuaikan dengan irama musiknya.

Perlengkapan Busana dan Tata Rias Tari Pendet Bali

Dalam setiap pementasan, para penari tari pendet menggunakan pakaian adat Bali yang terdiri dari tapih hijau yang bermotif crapcap. Kemudian mereka juga menggunakan kemben berwarna merah bermotif emas, selendang merah yang diikatkan di pinggang, dan angking kuning bermotif tumbeng.

Demi mendapati performa yang maksimal, para penari juga didandani dengan riasan wajah yang menarik. Mereka menggunakan anting, hiasan bunga yang terdiri dari bunga kamboja yang disematkan di telinga kanan serta bunga mawar di tengah kepala.

Tidak hanya itu, mereka juga mengenakan bunga semanggi di telinga kiri dan bunga sandat di belakang bunga mawar dan juga bunga kamboja. Kemudian para penari juga menggunakan hiasan pusung gonjer.

Demikianlah penjelasan mengenai tari Pendet Bali yang tidak hanya sekedar gerakan dan hiburan, namun juga penuh filosofis dan bisa menjadi pelajaran hidup.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...