12 Desa Wisata Rusak Karena Erupsi Semeru dan Tertimbun Abu Vulkanik
Sementara itu, desa wisata lainnya yang akses jalannya ditutup abu vulkanik tipis yakni, Desa Wisata Sumbermujur, Desa Wisata Penanggal, Desa Wisata Senduro, Desa Wisata Situ Sundari, Desa Wisata Sumber Wuluh, Desa Wisata Supituran, dan Desa Wisata Oro Oro Ombo.
"Total kerugian belum kita finalisasi. Kita terus mengupayakan langkah mitigasi dan antisipasi agar sektor parekraf jangan sampai sudah jatuh akibat covid, lalu tertimpa tangga," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12) sore.
Guguran awan panas dari letupan gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mengarah ke Desa Sapiturang , Kecamatan Pronojiwo serta membuat dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur gelap gulita.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan kronologi awal yang diamati saat Semeru meletup.
Awalnya Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur melaporkan getaran banjir lahar atau guguran awan panas pada 14.47 WIB.
Pada 15.10 WIB, PPGA melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan panas teramati mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang. Beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat abu vulkanik.
Dikutip dari Antara, Pusat Kajian Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menghitung kerugian akibat erupsi gunung Semeru ditaksir mencapai Rp 310 miliar yang mencakup sarana dan prasarana umum.