Contoh Teks Eksposisi serta Struktur, Ciri-Ciri, Jenis dan Kaidahnya

Image title
10 Desember 2021, 16:18
Ilustrasi teks eksposisi
Unsplash/Sixteen Miles Out
Ilustrasi teks eksposisi

3. Penegasan Ulang (Simpulan)

Ini merupakan bagian akhir dari struktur teks eksposisi. Simpulan mengandung rangkuman yang memperkuat tesis di awal teks dan dapat dibuktikan. Simpulan juga dapat berisi rekomendasi atau saran atas argumen-argumen penulis atau pembicara yang telah dikemukakan sebelumnya.

Jenis-jenis Teks Eksposisi

Berdasarkan modul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut jenis-jenis teks eksposisi.

  1. Ilustrasi, yaitu teks eksposisi yang menggunakan penggambaran secara sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide. Teks yang mengilustrasikan suatu hal yang mempunyai kesamaan sifat. Biasanya menggunakan frasa penghubung.
  2. Berita, yaitu teks eksposisi yang memberikan informasi dari suatu kejadian. Teks ini sering dijumpai pada berita atau surat kabar.
  3. Perbandingan, yaitu teks eksposisi yang menerangkan suatu ide atau gagasan pada kalimat utama dengan metode perbandingan.
  4. Proses, yaitu teks eksposisi yang berisi tentang panduan atau tata cara dalam membuat sesuatu.
  5. Definisi, yaitu teks eksposisi yang berisi tentang pengertian dari suatu objek.
  6. Pertentangan, yaitu teks eksposisi yang berisi mengenai pertentangan antara sesuatu objek dengan objek yang lain. Pada umumnya teks eksposisi ini akan menggunakan frasa penghubung “meskipun begitu”, “sebaliknya” atau “akan tetapi”.
  7. Analisis, yaitu teks eksposisi yang berisi tentang suatu proses dalam memisahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi beberapa sub-bagian yang kemudian dibuat pengembangan secara berurutan.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

Kaidah kebahasaan teks eksposisi adalah sebagai berikut.

  1. Pronomina, yaitu kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda, seperti “saya”, “aku”, “kita”, “kami”, dan lain-lain. Pronomina ini terutama digunakan dalam bagian  pernyataan pendapat atau tesis dan penegasan ulang pendapat.
  2. Nomina, yaitu kelas kata kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Misalnya, “komunitas”, “rakyat”, “negara”, dan lain-lain.
  3. Verba, yaitu kata kerja yang menggambarkan proses atau perbuatan. Misalnya, “dituntut”, “dibentuk” (verba pasif), “mendorong”, “menetapkan” (verba aktif), dan lain-lain.
  4. Adjektiva, yaitu kata yang menerangkan kata benda dan dapat melekat pada kata sangat, sekali. Misalnya, “optimistis”, “potensial”, “yakin”, dan lain-lain.
  5. Adverbia, yaitu kata yang memberikan keterangan pada verba dan adjektiva. Misalnya, “tidak berpotensi”, “sangat optimistis”, dan “yakin sekali”.

Contoh Teks Eksposisi Beserta Strukturnya

Mengutip Sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, berikut contoh teks eksposisi berjudul "Ekonomi Indonesia Akan Melampaui Jerman dan Inggris" beserta strukturnya.

Tesis atau pernyataan pendapat
Indonesia menjadi buah bibir pada saat pelaksanaan Sidang Tahunan International Monetery Fund (IMF)/ World Bank (WB) 2012 Tokyo, 9 - 14 Oktober 2012 lalu. Newsletter resmi yang dibagikan IMF pada seluruh peserta sidang mengangkat satu topik khusus mengenai Indonesia. Media itu mengangkat hasil riset dari McKinsey dan Standard Chartered yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris pada tahun 2030.
ArgumentasiKeyakinan itu tentu beralasan. Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok consuming class. Angka itu adalah angka terbesar di dunia setelah Cina dan India. Dengan kekuatan itu pula, pada tahun 2030 Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor tujuh dunia dengan nilai pendapatan nasional sebesar 1,8 triliun dolar AS dari sektor pertanian, konsumsi, dan energi.
ArgumentasiIndonesia saat ini sedang berada pada laju transformasi yang pesat menuju ke arah tersebut. Saat ini, ekonomi Indonesia berada pada posisi 16 dunia dengan pendapatan domestik nasional sebesar 846 miliar dolar AS tahun 2011. Angka itu akan terus tumbuh hingga mencapai 1,8 triliun dolar AS mulai tahun 2017. Pada tahun 2030, hanya Amerika Serikat, Cina, India, Jepang, Brasil, dan Rusia, yang berada di atas ekonomi Indonesia.
ArgumentasiKekuatan terbesar ekonomi Indonesia tidak hanyaberupa ekspor yang didukung oleh kekuatantenaga kerja dan komoditas, tetapi juga kekuatankonsumsi domestik dan jasa-jasa, yang menjadimotor penggerak ekonomi nasional. Melihat potensiyang sedemikian besar, dalam beberapa side meeting sidang IMF yang sempat saya ikuti, para investor asing mengharapkan makin banyak pilihan investasi di Indonesia.
ArgumentasiSaat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada pada kisaran 5-6%. Apabila dapat terus dipertahankan, akan menambah jumlah masyarakat kelas menengah hingga 90 juta orang dengan pendapatan per kapita lebih dari 3600 dolar AS. Apabila kita mampu mendorong pertumbuhan hingga 7 persen, jumlah itu bertambah lagi dengan masyarakat menengah mencapai 170 juta orang.
Penegasan ulang atau simpulanBerbagai perkembangan dari sidang akbar IMF di Tokyo pekan lalu kembali mengingatkan kita tentang besarnya potensi Indonesia dan sempitnya momentum yang sedang kita lalui saat ini. Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam aksi dan momentum yang baik dilewatkan begitu saja karena kita begitu asyik dengan urusan lain, prediksi para investor tersebut tidak akan menjadi kenyataan. Tentunya pilihan ada di tangan kita semua saat ini.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...