Malaysia Diterjang Banjir Terparah dalam 100 Tahun, 27 Orang Meninggal
Kabupaten Kuantan mencatat pengungsi korban banjir tertinggi dengan 21.489 orang, diikuti Temerloh 6.972 orang dan Lipis 2.084 orang. Sedangkan kabupaten lain yang juga terkena dampak adalah Bentong, Raub, Jerantut, Bera, Maran dan Pekan.
Direktur Angkatan Pertahanan Sipil (APM) Melaka Letkol (PA) Cuthbert John Martin mengatakan di Alor Gajah, sebanyak 206 orang dari 53 keluarga telah dievakuasi ke panti pusat, sedangkan di Melaka Tengah korban terdampak banjir sebanyak 191 orang dari 44 keluarga.
"Di Jasin ada 68 korban dari 14 keluarga. Sebanyak sembilan panti pusat masih beroperasi untuk menampung semua korban banjir di negara bagian itu," kata Martin.
Sekretariat Panitia Penanggulangan Bencana Negara mengatakan, para pengungsi banjir ditempatkan di tiga panti pusat di Kemaman. Para pengungsi akan diizinkan untuk kembali ke rumah ketika air banjir benar-benar surut.
Portal publicinfobanjir.water.gov.my melaporkan bahwa, beberapa sungai besar di Pahang masih berada di atas tingkat bahaya termasuk Sungai Pahang. Tren kenaikan permukaan air berada di Water Front di Bera, Kampung Chenor di Maran, Lubuk Pasu di Temerloh, dan Kuala Sungai Chini di Pekan.
Sementara itu, di Kelantan, hanya satu sungai besar yang dilaporkan berada pada tingkat bahaya, yakni Sungai Golok di Rantau Panjang, Pasir Mas yang tercatat mencapai 9,96 meter hingga pukul 07.00 WIB, menyusul cuaca cerah kemarin (21/12).