Jokowi Cerita Pernah Tolak Negara Maju Soal Ekspor Bahan Mentah

Image title
22 Desember 2021, 18:53
Jokowi
Katadata
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi (kiri) melakukan kunjungan ke kawasan Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (2/12/2021).ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.

Jokowi menegaskan kalau Indonesia tidak berani melakukan perlawanan, maka tidak akan hentinya melakukan ekspor bahan mentah. Padahal menurut Jokowi bahan mentah nilainya dapat naik hingga 10 kali lipat jika diolah di tanah air.

Orang nomor satu Indonesia tersebut memberi contoh beberapa turunan seperti tembaga dapat diolah menjadi ion litium untuk baterai. Kemudian sodium ion dapat diolah untuk bahan bakar mobil listrik.

Dengan menghentikan ekspor nikel, Indonesia disebut telah memperoleh kenaikan hingga Rp 280 triliun nilai ekspor dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Jokowi yakin dengan menghentikan ekspor beberapa bahan mentah hingga tahun 2024 dapat meningkatkan gross domestic product atau produk domestik bruto (PDB) hingga tiga kali lipat pada tahun 2030.

Dengan demikian Jokowi mengatakan pendapatan per kapita Indonesia dapat mencapai US$ 11.000 hingga US$ 15.000. 

"Ya keberanian-keberanian seperti itu yang kita kadang-kadang membayangkan 'waduh ini nanti kita di banned disini dibanned disini distop disini di WTO kalah'. Ya kalah ya gapapa lah ya kalah tapi kalo kita ga berani nyoba coba kapan kita akan melakukan hilirasasi," ujar Jokowi.

Halaman:
Reporter: Nuhansa Mikrefin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...