GISAID Catat Kasus Omicron RI 337, Pintu Masuk dari Turki Masih Dibuka

Image title
Oleh Maesaroh
9 Januari 2022, 14:09
omciron, covid, turki, covid-19
ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Seorang penumpang pesawat antre di loket dekat papan jadwal penerbangan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (7/1/2022).

Kasus Omicron di Indonesia banyak ditemukan dari pelaku perjalanan dari Turki, termasuk yang dilaporkan selebritas Ashanty.

 Kendati banyak kasus datang dari Turki, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, mengatakan Indonesia belum akan menutup pintu perbatasan dari Turki.

Menurutnya, penutupan perbatasan memerlukan kajian dari berbagai macam aspek.
"Ini tentunya dikaji dari berbagai aspek," tutur Nadia, kepada Katadata, Minggu (9/1).

Pemerintah telah menutup kedatangan Warga Negara Asing (WNA) dari 14 negara untuk mencegah Omicron masuk.

Keempatbelas negara tersebut adalah Afrika Selatan, Botswana, Norwegia, Perancis, Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambik, Namibia, Eswatini, Lesotho. Inggris, dan Denmark.

Alasan penutupan mulai dari kasus Omicron di atas 10 ribu hingga kedekatan dengan negara yang dekat dengan transmisi komunitas.
Berdasarkan data GISAID, jumlah kasus Omcron di Turki mencapai 390. 

 Berdasarkan data internal Tiket.com, Turki memang menjadi destinasi wisata luar negeri favorit selama libur Natal dan Tahun Baru.

Tiket.com mencatat, transaksi tiket pesawat tumbuh hingga 45% selama periode Online Tiket Week (OTW) dibandingkan dua minggu sebelumnya.

Startup asal Singapura itu juga mencatat, destinasi wisata luar negeri yang paling banyak dipesan saat pesta diskon 10.10 2021 adalah Turki, Timur Tengah, dan Amerika Serikat (AS).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...