Jokowi Janjikan NU Akan Dapat Konsesi Lahan Ukuran Besar

Rizky Alika
31 Januari 2022, 13:46
Jokowi, nahdlatul ulama, pbnu
Katadata
Presiden Joko Widodo saat meresmikan pabrik DME di Muara Enim, Sumsel, Senin (24/1). Foto: Antara

Presiden Joko Widodo kembali menawarkan konsesi lahan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kepala Negara memastikan, luas tanah yang diberikan bakal berukuran besar.

Jokowi mengatakan bahwa pemerintah saat ini sudah siap memberikan konsesi lahan tersebut. "Tidak mungkin saya memberikan ke NU yang kecil-kecil. Saya pastikan yang gede, insyaallah yang gede," kata Jokowi saat peringatan Hari Lahir ke-96 NU di Balikpapan Sport and Convention Center, Balikpapan, Senin (31/1).

Selain itu, ia meminta NU untuk mempunyai modal ventura sendiri. Nantinya, lembaga tersebut bisa mengelola dana abadi untuk membiayai berbagai program unggulan yang dikerjakan.

Hal ini dilakukan untuk memperkokoh kewirausahaan pada NU. "Serta menjadi bagian penting dari kebijakan transformasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah," ujar dia.

Mantan Wali Kota Solo itu menilai, NU perlu mengambil peran sentral dalam perkembangan Indonesia lantaran memiliki anggota muda yang memiliki keahlian di berbagai bidang. Bahkan, sejumlah angota organisasi ini bekerja pada korporasi maupun konsultan global.

"Perlu punya naungan dan wadah yang kuat di organisasi PBNU untuk mendukung inovasi-inovasi tersebut," katanya.

Saat Muktamar NU pada Desember lalu, Jokowi juga sempat menawarkan konsesi lahan. Ia mempersilakan PBNU untuk memanfaatkan konsesi untuk usaha minerba ataupun pertanian.

"Yang ingin bergerak di usaha usaha nikel kalau misalnya di usaha batubara, usaha bauksit, tembaga, silakan," ujar dia.

Namun, usaha tersebut harus berskala besar agar mampu melibatkan banyak sumber daya manusia. "Ini merupakan sebuah kerja besar tapi saya melihat potensi di NU ini ada, tinggal merajutnya," kata Jokowi.

Reporter: Rizky Alika

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...