Diusir, Susi Air Pertanyakan Hubungan Bupati Malinau dan Maskapai Baru

Andi M. Arief
3 Februari 2022, 14:05
Susi Air
Katadata
Susi Air

Menurutnya, ada kerugian materil dari pemindahan tersebut lantaran pihak yang memindahkan tidak memiliki kompetensi tertentu. 

Dalam cuitan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di akun media sosialnya, Susi menempelkan sebuah video berdurasi 31 detik.

Video itu menunjukkan sekumpulan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)  di area Bandara Malinau dan memindahkan 3 unit pesawat Susi Air ke luar hanggar.  

 Masih dalam video itu, diperlihatkan dua dari tiga pesawat tidak memiliki baling-baling dan diletakkan di lapangan tanpa atap dan penutup.

Artinya, kedua pesawat itu sedang dalam proses reparasi dan tidak terlindungi oleh material asing yang dapat menyebabkan kerusakan tambahan. 

Donal mengatakan selain pesawat yang terpampang di video, petugas Satpol PP juga berusaha memindahkan pesawat jenis Air Tractor. Adapun, Air Tractor adalah pesawat yang umumnya digunakan untuk memadamkan kebakaran hutan. 

"Itu mau dipindahkan, tapi tidak kuat mereka. Ini bukan sesederhana (masalah) bisnis, tapi ada hal lain yang saya tidak mungkin ungkapkan," kata Donal. 

Corporate Secretay Susi Air Nadine Kaiser mengatakan sedang menginventarisasi data-data kerusakan dan kerugian akibat pengusiran paksa di Hanggar Malinau.

Namun demikian, Nadine mengkhawatirkan risiko terganggunya pelayanan ke masyarakat Malinau dan sekitarnya akibat pemindahan paksa ini. 

"Pada 2022, Susi Air melayani penerbangan dari dan ke Malinau untuk 11 rute. Ini yang mungkin tidak dipikirkan oleh pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan secara berlebihan tersebut," kata Nadine dalam keterangan resmi, Kamis (3/1). 

 Nadine menegaskan pihaknya menghormati hubungan hukum dengan pemerintah daerah.

Namun demikian, pemangku kepentingan harus menyadari bahwa usaha yang dilakukan Susi Air bukan sekedar soal bisnis. 

"Wajar jika ada pertanyaan, kepentingan apa yang lebih besar dan siapa yang sebenarnya diuntungkan dari pengusiran paksa kemarin?" kata Nadien. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...