Menkes Prediksi Puncak Kematian Covid-19 di Jakarta Baru Akan Terjadi

Rizky Alika
21 Februari 2022, 20:00
kematian, covid-19, corona
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/n
Sejumlah petugas mengusung peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Kamis (10/2/2022).

Presiden Joko Widodo juga meminta para menteri untuk mencegah risiko kematian terhadap lansia, orang yang belum divaksin lengkap, dan memiliki komorbid. Untuk itu, pemerintah akan melakukan langkah mitigasi dengan merespons perawatan dengan lebih cepat kepada kelompok komorbid.

Selain itu, pemerintah telah berdiskusi dengan rumah sakit untuk melakukan koneksi data antara data komorbid di BPJS Kesehatan dan data National All Record (NAR) di Kemenkterian Kesehatan.

"Sehingga jika ada penambahan kasus langsung terdeteksi apakah pasien tersebut komorbid atau tidak," ujar Luhut.

Sedangkan ahli wabah dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan adanya kematian pasien merupakan indikasi titik lemahnya sistem kesehatan. Ia mengatakan satu kasus kematian adalah pertanda keterlambatan deteksi dini penularan penyakit. 

"Itu studi yang harus dilakukan mendalam untuk mencari tahu apa titik lemah sistem di level masyarakat dan pemerintah," kata Dicky dalam sebuah acara virtual, Senin (21/2) dikutip dari Antara.

Dicky mengatakan, berkaca dari kasus Delta, 100 kasus infeksi bisa berujung pada satu kasus kematian. Sedangkan hasil penelitian ia dan timnya menunjukkan, angka kasus Covid-19 saat ini 10 kali lebih banyak dari temuan pada gelombang dua lalu.

"Itu harus jadi pengingat dalam mencermati perkembangan data," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...