Mengenal Meteor dan Meteorit Beserta Jenis-Jenisnya

Image title
23 Februari 2022, 11:34
Fenomena hujan meteor Geminid pada 2014
Flickr/Jeff Sullivan
Fenomena hujan meteor Geminid pada 2014

Meteor menjadi dapat dilihat pada ketinggian 80 dan 120 kilometer. Partikel yang lebih cepat biasanya bersinar di ketinggian yang lebih tinggi. Waktu ideal untuk melihat hujan meteor adalah saat puncaknya pada pagi dini hari.

Melansir National Geographic, hujan meteor paling cemerlang yang tercatat dalam sejarah adalah hujan meteor Leonid yang terjadi pada 12-13 November 1833. Saat itu, puluhan ribu meteor menerangi langit selama empat jam.

Jenis-Jenis Meteorit

Meteorit adalah meteor yang jatuh dan sampai di permukaan bumi. Berdasarkan publikasi Natural History Museum, ada tiga jenis meteorit yang dibedakan berdasarkan jumlah logam besi-nikel.

1. Meteorit Logam

Meteorit logam hampir seluruhnya terbuat dari logam. Jenis ini terdiri dari logam besi-nikel dengan sejumlah kecil mineral sulfida dan karbida. Sebagian besar meteorit besi dianggap sebagai inti asteroid yang meleleh di awal sejarahnya.

2. Meteorit Batuan

Mayoritas temuan meteorit adalah meteorit batuan, sebagian besar terdiri dari mineral silikat. Ada dua jenis meteorit batuan:

a. Chondrites

Chondrites adalah batuan yang berusia lebih dari 4,5 miliar tahun. Ini termasuk batuan paling primitif dan murni di tata surya dan tidak pernah meleleh.

Chondrites memiliki penampilan yang khas, terbuat dari tetesan mineral silikat yang dicampur dengan butiran kecil sulfida dan logam besi-nikel. Butirannya berukuran milimeter sehingga jenis ini dinamakan chondrite yang berasal dari bahasa Yunani 'chondres' yang berarti butiran pasir.

Ada banyak jenis chondrites dengan perbedaan mineralogi yang berkaitan dengan jenis asteroid asal meteorit tersebut. Chondrites adalah bahan yang telah mengalami aktivitas geologis, sehingga dapat memberitahu tentang bagaimana tata surya terbentuk.

Jenis yang paling dasar dikenal sebagai chondrites berkarbon. Jenis ini kaya akan air, belerang dan bahan organik. Mereka diperkirakan membawa material yang mudah menguap ke Bumi ketika baru terbentuk, serta membantu membentuk atmosfer dan kondisi lain yang diperlukan untuk menopang kehidupan.

b. Achondrites

Achondrites termasuk meteorit dari asteroid, Mars dan Bulan. Mereka berbentuk beku, sehingga pada titik tertentu akan meleleh menjadi magma. Ketika magma mendingin dan mengkristal, tercipta struktur berlapis konsentris. Proses ini dikenal sebagai diferensiasi beku.

Planet-planet berbatu seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars terbentuk dengan cara ini. Proses diferensiasi beku membentuk kerak, mantel, dan inti planet. Achondrites dapat dipelajari untuk mengetahui tentang struktur internal dan pembentukan planet, termasuk Bumi.

3. Meteorit Campuran

Meteorit campuran terdiri dari perbandingan logam besi-nikel dan mineral silikat yang hampir sama, termasuk batu permata mulia dan semi mulia. Jenis ini dianggap sebagai meteorit yang paling indah. Ada dua jenis meteorit campuran, yaitu palasite dan mesosiderite.

Demikian penjelasan tentang meteor beserta jenis-jenisnya.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...