6 Manfaat Puasa Bagi Ibu Hamil yang Perlu Diketahui

Image title
4 Maret 2022, 09:48
Ilustrasi enam manfaat puasa bagi ibu hamil yang bisa didapatkan apabila dikerjakan secara optimal dan bersungguh-sungguh.
Unsplash/Camylla Battani
Ilustrasi enam manfaat puasa bagi ibu hamil yang bisa didapatkan apabila dikerjakan secara optimal dan bersungguh-sungguh.

Risiko Puasa Saat Hamil

Usia kehamilan trimester pertama merupakan masa yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin, karena di periode inilah organ janin mulai terbentuk. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik guna menunjang tumbuh kembang janin.

Apabila asupan makanan dan minuman dibatasi karena puasa, ibu hamil yang menjalani kehamilan trimester pertama dikhawatirkan lebih berisiko melahirkan bayi dengan berat badan di bawah normal atau melahirkan secara prematur.

Selain itu, ada beberapa masalah kesehatan lain yang bisa berisiko terjadi ketika ibu hamil menjalani puasa, di antaranya:

  • Tubuh terasa lemas. 
  • Sakit kepala. 
  • Asam lambung naik. 
  • Dehidrasi. 
  • Pusing. 
  • Pingsan.

Meski terdapat berbagai risiko puasa di trimester pertama, bukan berarti ibu hamil dilarang berpuasa. Puasa saat hamil boleh saja dilakukan, asalkan ibu hamil dan janin dalam kondisi sehat dan memiliki berat badan yang cukup.

Untuk memastikan kondisi ibu hamil dan janin tetap sehat saat berpuasa, cukupilah asupan makanan bergizi saat berbuka dan sahur agar kehamilan tetap sehat.

Setelah mengetahui risiko dan manfaat puasa selama kehamilan, Bumil dapat memutuskan untuk tetap berpuasa atau tidak.

Sebagai catatan, ingatlah untuk tidak memaksakan diri berpuasa bila kondisi Bumil atau janin tidak memungkinkan, dan selalu konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk memastikan keamanan berpuasa saat hamil.

Kaidah Fikih Puasa untuk Ibu Hamil

Syaikh Shalih bin Utsaimin menjelaskan bahwa wanita hamil dibagi dalam dua golongan dalam hukum puasa. Pertama, ibu hamil yang kuat dan semangat menjalankan puasa, tidak sulit baginya berpuasa dan tak membawa efek bagi janin maka wajib untuk berpuasa.

Kedua, wanita hamil yang tak mampu dan berat berpuasa atau badannya lemas jika harus puasa maka dalam kondisi ini hendaklah ia tak berpuasa. Apalagi jika membawa efek pada janinnya maka wajib baginya tidak berpuasa.

Jika para ibu hamil masih semangat untuk puasa dan tidak membahayakan janin, maka lanjutkan saja berpuasa. 

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...