Survei KIC: Perempuan Lebih Disiplin dalam Mengelola Keuangan

Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Publikasi Katadata
9 Maret 2022, 10:22
KIC
Katadata

Dhannie mengungkap, data platform Investree saat memulai bisnis di tahun 2017, jumlah peminjam perempuan awalnya hanya 3 orang dengan total pinjaman Rp 165 juta. Di tahun yang sama jumlah, peminjam laki-laki sejumlah 6 orang dengan total pinjaman Rp505 juta.

Saat ini data dasar di platform Investree sampai dengan 2021, porsi sekitar 69 persen atau Rp36,7 miliar diberikan kepada 7.887 orang peminjam perempuan. Kemudian 31 persen atau sekitar Rp16,5 miliar diberikan kepada borrower 524 orang peminjam laki-laki.

Dari sisi pemberi pinjaman (lendor) investor tahun 2017, Dhannie memaparkan, laki-laki menginvestasikan 66 persen porsi untuk ritel lendor.

"Dalam pengajuan pendanaan porsi perempuan lebih banyak, tapi investasi justru laki banyak menjadi lendor," kata dia.

Dhannie juga menjelaskan, untuk non performing loan (NPL) debitur perempuan ada di level 3,48 persen dari total portofolio. Sementara itu laki-laki sekitar 45,5 persen. Hal itu dipengaruhi total peminjam perempuan yang bertambah cukup signifikan.

"Yang menarik di masa pandemi. Kemajuan borower perempuan malah jadi lebih bagus. NPL menjadi lebih kecil 0,15 persen dan laki-laki kualitas loan aset memburuk. Teori rating loan quality menjadi 80 persen," paparnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...