4 Akibat Revolusi Bumi Berdasarkan Penjelasan Ilmiah

Siti Nur Aeni
15 Maret 2022, 15:42
4 Akibat Revolusi Bumi Berdasarkan Penjelasan Ilmiah
brgfx/Freepik
Ilustrasi tata surya beserta planet-planetnya

Garis 23,5o LU disebut garis balik utara (GBU) dan garis 23,5o LS disebut garis balik selatan (GBS). Garis lintang adalah garis yang sejajar dengan garis khatulistiwa.

Gerak semu tahunan Matahari membuat matahari seolah-olah berada di daerah khatulistiwa pada tanggal 21 Maret, kemudian begerak ke utara. Pada tanggal 22 Juni, Matahari seolah-olah bergerak kembali ke khatulistiwa.

Kemudian pada tanggal 23 September, Matahari yang berada di daerah khatulistiwa akan bergerak ke selatan. Saat sampai garis balik selatan pada 23 Desember, Matahari akan kembali ke khatulistiwa.

2. Perubahan Durasi Siang dan Malam

Dampak revolusi Bumi lainnya ternyata bisa mengubah durasi siang dan malam. Ulasan lengkapnya, sebagai berikut:

Tanggal 21 Maret – 23 September

  • Kutub utara mendekati Matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi Matahari.
  • Belahan Bumi utara mendapatkan sinar Matahari lebih banyak dibandingkan Bumi bagian selatan.
  • Panjang siang di Bumi bagian utara lebih lama dibandingkan Bumi selatan.
  • Terdapat daerah di sekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada wilayah di sekitar kutub selatan yang mendapatkan malam selama 24 jam.
  • Jika diamati dari khatulistiwa, Matahari tampak bergeser ke utara.
  • Kutub utara paling dekat dengan Matahari pada tanggal 21 Juni. Pada saat itu, pengamat di khatulistiwa melihat Matahari bergeser 23,5o ke utara.

Tanggal 23 September – 21 Maret

  • Kutub selatan lebih dekat dengan Matahari, sedangkan kutub utara menjauhi Matahari.
  • Belahan Bumi selatan mendapatkan sinar Matahari lebih banyak dibandingkan Bumi bagian utara.
  • Panjang siang di belahan Bumi selatan lebih lama dibandingkan Bumi bagian utara.
  • Ada daerah di kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di kutub selatan mengalami siang selama 24 jam.
  • Jika diamati dari khatulistiwa, Matahari terlihat geser ke selatan.
  • Kutub selatan berada di posisi yang dekat dengan Matahari pada tanggal 22 Desember. Saat ini, pengamatan dari khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan.

Tanggal 21 Maret – 23 Desember

  • Kutub utara dan selatan memiliki jarak yang sama dengan matahari.
  • Belahan Bumi utara dan selatan mendapatkan sinar sama banyak.
  • Durasi siang dan malam di selutuh Bumi sama.
  • Di daerah khatulistiwa, Matahari tampak melintas tepat di atas kepala.

3. Pergantian Musim

Akibat revolusi Bumi ternyata bisa mempengaruhi musim. Adapun pembagian pergantian musim, berdasarkan periode waktu dalam setahun sebagai berikut:

  • Tanggal 21 Maret – 21 Juni: belahan Bumi utara mengalami musim semi sedangkan Bumi bagian selatan mengalami musim gugur.
  • Tanggal 21 Juni – 23 September: Bumi bagian utara mengalami musim panas, sedangkan belahan Bumi selatan mengalami musim dingin.
  • Tanggal 23 September – 22 Desember: belahan Bumi utara mengalami musim gugur, sementara itu Bumi selatan mengalami musim semi.
  • Tanggal 22 Desember – 21 Maret: belahan Bumi utara mengalami musim dingin dan Bumi selatan mengalami musim panas.

4. Terlihat Rasi Bintang yang Berbeda Setiap Tahun

Revolusi Bumi akan mengakibatkan rasi bintang berbeda dari bulan ke bulan. Rasi bintang merupakan sekumpulan beberapa bintang yang membentuk pola tertentu.

Saat Bumi berada di sebelah timur Matahari, kita hanya bisa melihat bintang berada di sebelah timur Matahari. Saat Bumi ada di sebelah utara Matahari, kita hanya bisa melihat bintang berada di sebelah utara Matahari. Maka dari itu, bintang-bintang yang terlihat dari bumi akan selalu berubah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...