Ramadan Tiba, Hasrat Mudik Tahun Ini Bisa Terobati

Arofatin Maulina Ulfa
Oleh Arofatin Maulina Ulfa - Tim Riset dan Publikasi
2 April 2022, 12:31
Pemerintah pastikan masyarakat boleh mudik lebaran tahun ini.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

Jika melihat tren vaksinasi Covid-19 secara nasional, data per 15 Maret 2022, sebanyak 348,25 juta dosis vaksin berhasil didistribusikan. Perinciannya, yaitu vaksinasi dosis pertama diberikan sebanyak 193,76 juta dosis, 152,04 juta untuk dosis kedua, dan sebanyak 2,45 juta dosis lainnya untuk vaksinasi gotong royong.

Tak hanya itu, pemerintah juga menetapkan target vaksinasi bagi petugas publik. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, per 23 Februari 2022 sebanyak 113,77 persen atau 19.713.342 petugas public divaksin dosis pertama. Sebanyak 102,56 persen atau 17.769.938 sudah mendapat dosis kedua, serta 3,07 persen atau 531.902 yang divaksin dosis ketiga atau booster.

Petugas publik yang masuk dalam sasaran vaksinasi adalah mereka yang profesinya rentan terpapar Covid-19 seperti tenaga pendidik, pelaku pariwisata, pedagang, petugas pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, wartawan, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, aparatur sipil negara, serta anggota TNI dan Polri.

Adapun, sebelumnya analisis Ahli Epidemiolog Dicky Budiman menilai bahwa arus mudik pada tahun ini semakin sulit dihindari. Penyebabnya, tentu saja hasrat masyarakat untuk melakukan mudik lebaran yang semakin tak terbendung.

“Secara realistis arus mudik saat ini sulit untuk dihindari, dicegah juga sulit. Tahun ketiga ini, animonya besar sekali, semakin besar malahan,” ujar Dicky mengutip pemberitaan Kompas.com.

Namun berbeda dengan kebijakan pemerintah terkini, Epidemiolog Griffith University itu berprinsip, lebih baik tetap mencegah setiap potensi yang memang bisa dicegah. Jika bisa meminimalisir pergerakan yang memperbesar kemungkinan penyebaran virus corona akan jauh lebih baik. “Oleh karena itu, sebaiknya anjuran (mudik) jangan ada, meskipun melarangnya pun kiranya sulit,” tutur Dicky.

Pencapaian vaksinasi menjadi angin segar bagi masyarakat yang sudah tak sabar menyiapkan mudik dan yang ingin merayakan lebaran di kampung halaman. Namun, perlu diingat, protokol kesehatan harus tetap dipatuhi. Mencegah lebih baik daripada harus merasakan pahitnya kehilangan orang terkasih akibat Covid-19.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...