Survei IPI: Kepercayaan Publik Kepada KPK Menurun

Image title
4 April 2022, 14:19
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjadi pembicara dalam acara "Peluang dan Risiko Investasi Jelang Pilpres" yang digelar Katadata Insight Center (KIC) di Jakarta, Rabu (30/1).
KATADATA/AJENG DINAR ULFIANA
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjadi pembicara dalam acara "Peluang dan Risiko Investasi Jelang Pilpres" yang digelar Katadata Insight Center (KIC) di Jakarta, Rabu (30/1).

Ia menduga penurunan kepercayaan publik terjadi karena adanya ekspektasi tinggi terhadap parpol untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, tetapi tidak dijalankan secara baik oleh para elit partai.

"Tapi publik tidak punya opsi lain di luar parpol. Jadi tidak ada demokrasi tanpa parpol. Karenanya, kita perlu meng-encourage mereka supaya lebih baik,” ujar Burhan.

Sementara DPR mendapatkan kepercayaan sekitar 61%, dan DPD 65% responden.

Berbanding terbalik dengan parpol, kepercayaan terhadap TNI terus mengalami peningkatan setelah reformasi. Pada survei terbaru IPI, TNI menjadi lembaga yang paling dipercaya publik dengan 92,7% responden. Meningkatnya kepercaayaan publik itu disebabkan semakin melebarnya jarak antara TNI dengan politik praktis, sehingga dinilai lebih profesional oleh masyarakat.

“Dulu TNI masuk ke dalam urusan pemerintahan melalui dwi fungsi. Interaksi mereka dalam politik praktis yang pekat justru membuat warga muak pada zaman orde baru,” jelas Burhan, perihal meningkatnya kepercayaan publik terhadap TNI.

Survei IPI digelar secara nasional pada 11 – 21 Februari 2022, dengan melakukan wawancara langsung kepada 1.200 responden berusia 17 tahun ke atas, di seluruh Indonesia.  Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan asumsi metode simple random sampling, serta memiliki toleransi kesalahan sekitar 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

“Survei ini ukuran untuk melihat seberapa fungsional, seberapa legitimate demokrasi di mata warga negara Indonesia, adalah seberapa mereka trust terhadap institusi-institusi demokrasi,” ucap Burhanuddin.

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...