Dikritik Jokowi, Alat Kesehatan Masih Impor karena Bahan Baku Terbatas
"Ini kami dorong penggunaannya dalam pelayanan kesehatan," ujar dia.
Dari 19 jenis alat kesehatan yang paling banyak ditransaksikan, 16 produk sudah mampu diproduksi dalam negeri. Sementara, tiga jenis alat kesehatan masih impor, seperti computed tomography x-ray system, endoscope and accessories, dan magnetic resonance diagnostic device.
Rizka mengatakan, sebagian besar alat kesehatan itu memerlukan teknologi tinggi. Untuk itu, perlu waktu untuk melakukan transfer teknologi.
Pihaknya terus berupaya melakukan transfer teknologi serta meningkatkan produksi bahan baku. Saat ini, sejumlah komponen bahan baku juga masih diimpor.
"Ke depan kami harap dapat produksi dalam negeri," katanya.
Sebagai informasi, data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tahun anggaran 2021 menunjukkan nilai barang yang diimpor mencapai triliunan. Produk yang paling banyak diimpor pada tahun lalu ialah alat kesehatan senilai Rp 13,64 triliun.
Jumlah impor terbanyak berikutnya disusul oleh peralatan elektronik perkantoran dan peralatan pendukung sebesar Rp 3,53 triliun dan kebutuhan obat tahun 2020 senilai Rp 1,9 triliun.