Dikritik Jokowi, Alat Kesehatan Masih Impor karena Bahan Baku Terbatas

Rizky Alika
8 April 2022, 20:59
Sejumlah petugas memindahkan kardus yang berisi alat kesehatan untuk penanganan COVID-19 dari Shanghai, China yang diangkut pesawat C-130 Hercules TNI AU dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang setibanya di Lanud Halim Perdanaku
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Sejumlah petugas memindahkan kardus yang berisi alat kesehatan untuk penanganan COVID-19 dari Shanghai, China yang diangkut pesawat C-130 Hercules TNI AU dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (23/3/2020). Bantuan alat kesehatan untuk penanganan COVID-19 dari Shanghai, China tersebut terdiri dari disposable mask, masker N95, alat pelindung diri, kacamata pelindung, sarung tangan, pelindung sepatu, hingga termometer infrared.

"Ini kami dorong penggunaannya dalam pelayanan kesehatan," ujar dia.

Dari 19 jenis alat kesehatan yang paling banyak ditransaksikan, 16 produk sudah mampu diproduksi dalam negeri. Sementara, tiga jenis alat kesehatan masih impor, seperti computed tomography x-ray system, endoscope and accessories, dan magnetic resonance diagnostic device.

Rizka mengatakan, sebagian besar alat kesehatan itu memerlukan teknologi tinggi. Untuk itu, perlu waktu untuk melakukan transfer teknologi.

Pihaknya terus berupaya melakukan transfer teknologi serta meningkatkan produksi bahan baku. Saat ini, sejumlah komponen bahan baku juga masih diimpor.

"Ke depan kami harap dapat produksi dalam negeri," katanya.

Sebagai informasi, data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tahun anggaran 2021 menunjukkan nilai barang yang diimpor mencapai triliunan. Produk yang paling banyak diimpor pada tahun lalu ialah alat kesehatan senilai Rp 13,64 triliun.

Jumlah impor terbanyak berikutnya disusul oleh peralatan elektronik perkantoran dan peralatan pendukung sebesar Rp 3,53 triliun dan kebutuhan obat tahun 2020 senilai Rp 1,9 triliun.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...