Arus Mudik Dimulai, 312 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek H-9 Lebaran
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, 312.755 kendaraan meninggalkan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) hingga H-9 lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Pengendara rerata menuju Trans Jawa dan Bandung, Pelabuhan Merak, dan Puncak.
"Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek turun 7,8% jika dibandingkan kondisi normal periode November 2021 dengan total 339.205 kendaraan," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan pers, dikutip dari Antara, Minggu (24/4).
Periode November 2021 merupakan masa dengan rata-rata pendapatan tol tertinggi selama pandemi corona.
Jumlah 312.755 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek H-9 lebaran merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung). Rinciannya sebagai berikut:
- 145.990 kendaraan (46,7%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- 96.527 kendaraan (30,9%) menuju menuju arah Barat (Merak)
- 70.238 kendaraan (22,5%) menuju arah Selatan (Puncak)
Untuk distribusi lalu lintas ke arah timur, pengendara meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jumlahnya 76.971 atau meningkat 0,2% dibandingkan kondisi normal.
Lalu, ada 69.019 kendaraan yang menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang. Jumlahnya turun 13$ dari lalu lintas normal.
Total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut 145.990 atau turun 6,5% dari situasi normal.
Untuk distribusi lalu lintas ke arah barat, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang- 96.527 kendaraan. Jumlahnya turun 6,7% dibandingkan hari biasa.
