Hari Lebaran 2022, 70.294 Kendaraan Keluar Jabodetabek via GT Cikampek
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan jumlah kendaraan ini naik 9,5 persen dibanding pada periode arus mudik Lebaran 2019 sebelum pandemi.
"Jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021 yang merupakan lalu lintas tertinggi saat pandemi, 1,7 juta kendaraan yang melintas di periode mudik tahun ini naik 18,6 persen," kata Heru.
Ada pun distribusi arah kendaraan-kendaraan itu menuju tiga arah, yaitu ke timur (jalur Trans Jawa dan Bandung), barat (Merak, Banten), dan selatan (Puncak, Jawa Barat). Sebanyak 945.000 kendaraan atau 53,8 persen dari total kendaraan dalam periode arus balik mengarah ke timur melewati jalur tol Trans Jawa. Sebanyak 484.653 kendaraan menuju Merak dan 328.184 kendaraan mengarah ke selatan menuju Puncak.
Heru mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan kembali dari kampung halaman menuju wilayah Jabotabek. Pasalnya, arus balik memiliki periode hari yang lebih pendek dibanding arus mudik.
"Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6,7, dan 8 Mei 2002, peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan," kata Heru.