Dampak Pandemi Covid-19, 1,7 Juta Bayi Belum Dapat Imunisasi Dasar

Amelia Yesidora
12 Mei 2022, 18:10
imunisasi, vaksin, bayi, kemenkes
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/aww.
Petugas kesehatan memeriksa bayi saat imunisasi di salah satu posyandu di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (2/3/2022).

Pemberian vaksin HPV akan berlangsung pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang jatuh pada bulan Agustus dan November. Namun pemberlakuannya baru akan berlangsung secara nasional pada 2023 hingga 2024. 

Kedua, Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) untuk mencegah pneumonia pada bayi di bawah dua tahun. Di umur yang sama, pemerintah juga menambahkan vaksinasi wajib rotavirus untuk mencegah diare. 

“Khusus untuk PCV dan rotavirus ini ditargetkan ke anak balita, karena kematian yang paling besar adalah dari infeksi pneumonia dan infeksi di perut,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. 

Dalam jangka panjang, Kemenkes tengah menyiapkan transformasi teknologi digital yang memudahkan histori vaksin masyarakat.  Untuk itu, buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang biasa digunakan untuk menyimpan histori imunisasi anak akan digantikan dengan penyimpanan digital di aplikasi PeduliLindungi. 

“Sehingga setiap saat dibutuhkan oleh yang bersangkutan pada 15-20 tahun lagi, ia bisa tetap mengambil datanya yang ada di Kemenkes,” ujar Budi. 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...