Manuver Politik dan Kekalahan Prabowo, Alasan Gerindra Pecat M. Taufik

Image title
7 Juni 2022, 15:23
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik (kiri) bersama Waketum DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (kanan) di Kantor Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Senin (20/1/2020).
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik (kiri) bersama Waketum DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (kanan) di Kantor Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Senin (20/1/2020).

“Ada beberapa kasus korupsi yang masih berjalan prosesnya dan diperiksa di KPK,” kata Wihadi. 

Pertimbangan lainnya adalah sikap tidak loyal Taufik terhadap partai, yang telah membawanya menjadi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2019-2024. Taufik dianggap tidak loyal karena melakukan banyak manuver yang menentang disiplin dan keputusan partai. 

Salah satunya, dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk menjadi capres pada Pemilu 2024 nanti. Padahal, saat disidangkan MKP pada 21 Februari 2022 lalu, dia tegas menyatakan loyal dan taat kepada peraturan partai.

Kemudian, bentuk manuver lain yang dilakukan Taufik saat beredar kabar partai akan mengganti posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Pada masa tersebut, para elit Gerindra mendengar bahwa Taufik akan mengundurkan diri dan berpindah ke Partai Nasdem.

Selain itu, Taufik dianggap membuat gaduh dengan memberikan pernyataan di berbagai media yang dianggap menyudutkan partai. “Padahal diketahui dari pernyataannya tersebut banyak yang tidak benar,” ujar Wihadi.

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...