Kronologi 14 Hari Pencarian Tanpa Henti Hingga Jenazah Eril Ditemukan

Agustiyanti
10 Juni 2022, 09:30
eril, ridwan kamil, putra ridwan kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias
Instagram/@ataliapr
Anak Ridwal Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril terbawa arus saat sedang berenang bersama adiknya Camillia Laetitia Azzahra dan temannya di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Tidak tinggal diam, Ridwan Kamil pun turut melakukan usaha mandiri dalam mencari putranya. Ia menyusuri rute darat dan perairan di sepanjang bantaran Sungai Aare yang masih relatif aman untuk dijelajahi manusia.

Ketika itu kondisi cuaca di kota Bern diprediksi akan hujan, dengan badai terjadi pada area pegunungan. Kondisi ini akan sangat mempengaruhi keadaan air di sungai Aare. Sehingga, keputusan untuk melibatkan penyelam tergantung kondisi alam.

  • Hari Ketujuh, Rabu (1/6)

Orang tua Eril masih terus menyusuri tepian Sungai Aare untuk memeriksa tempat-tempat yang potensial. Beberapa rute perjalanan baik darat maupun perairan yang dapat ditempuh secara aman. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang diharapkan.

  • Hari Kedelapan, Kamis (2/6)

Pencarian dilanjutkan dengan mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan pesawat nirawak (drone). Pada hari kedelapan pencarian, penyelam tidak dapat dikerahkan karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare. Fokus pencarian hari itu adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area mulai Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.

“Upaya pencarian intensif akan terus dilanjutkan besok Jumat (3/6) dengan tambahan dukungan anjing pelacak,” kata KBRI Bern.

  • Hari Kesembilan, Jumat (3/6)

Keluarga menyatakan Eril telah wafat. Ridwan Kamil beserta istri dan anaknya juga sudah kembali ke Indonesia dan mengatakan bahwa keluarga mengiklaskan kepergian Eril. Namun demikian, ia mengatakan proses pencarian jenzah Eril masih akan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan. 

Pada hari kesembilan ini, Kepolisian Bern, Swiss melakukan pencarian dengan menurunkan anjing pelacak di Sungai Aare, Swiss. Anjing pelacak ini dikerahkan untuk menjejak aroma putra Ridwan Kamil itu di permukaan sungai.

  • Hari Kesepuluh, Sabtu (4/6)

Pencarian Eril belum juga membuahkan hasil. Berdasarkan keterangan kepolisian setempat, cuaca Bern dalam beberapa hari ke depan akan diliputi hujan dan badai terutama di daerah pegunungan sehingga debit air Sungai Aare akan terus meningkat.  Metode pencarian yang dilakukan adalah dengan patroli perahu dan darat.

  • Hari Kesebelas, Minggu (5/6)

Pencarian jasad Eril belum juga membuahkan hasil yang diharapkan Namun, KBRI Bern melaporkan, Swiss mulai memasuki musim panas, yang  merupakan kabar baik karena bisa memudahkan proses pencarian.

"Naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare," sebut KBRI Bern dalam laporannya.

  • Hari Kedua Belas, Senin (6/6)

KBRI Bern memastikan proses pencarian Eril masih berlanjut. Dubes RI untuk Swiss  Muliaman Hadad mengatakan, dirinya bersama paman Eril, Elpi Nazmuzaman telah menemui kepala kepolisian maritim dan tim kepolisian di Bern untuk memperoleh informasi perkembangan pencairan Eril.

Polisi mengerahkan petugas khusus yang memiliki keahlian mencari di Sungai Aare dengan menggunakan beragam metode. Metode pencarian tersebut antara lain melalui patroli darat, patroli air, pengintaian dengan drone, penggunaan alat peneropong bawah air, serta penyelaman. Polisi juga mengerahkan anjing pelacak untuk membantu pencarian.

  • Hari Ketiga Belas, Selasa (7/6)

Pencarian masih terus diupayakan oleh berbagai unsur, termasuk kepolisian dengan menyesuaikan kondisi cuaca di lokasi.  Hingga Selasa (7/6) penelusuran telah dilakukan hingga sejauh 30 kilometer di sepanjang sungai.

KBRI mengatakan, petugas berwenang akan berhati-hati dan menyesuaikan pencarian dengan kondisi cuaca di lokasi yang berubah-ubah. Namun, kondisi cuaca yang panas dapat membantu proses pencarian.

  • Hari Keempat Belas, Rabu (8/6)

Kepolisian Bern melaporkan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Swiss telah menemukan jenazah pria yang diduga adalah Eril pada Rabu (8/6). Keluarga langsung mendapatkan kabar mengenai informasi tersebut.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Kepolisian Bern, Eril ditemukan tak bernyawa di cekungan bendungan Engehalde di Bern. Jenazah kemudian dilakukan pemeriksaan forensik. Petugas juga telah melakukan pemeriksaan DNA pada jenazah Eril.

“Penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah ananda Eril,” kata Muliaman dalam konferensi pers, Kamis (9/6).

Berdasarkan pemeriksaan forensik, diketahui bahwa jenazah tersebut adalah Eril. Pemeriksaan ini dengan mencocokkan dengan DNA ibunya, Atalia Praratya. "DNA sudah dinyatakan sama dengan saya," kata Atalia dikutip dari akun Instagramnya. 

Selanjutnya, Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland menyampaikan media rilis penemuan jenazah tersebut pada pukul 13.45 waktu setempat, Kamis (9/6).

Muliaman mengatakan, KBRI Bern dan keluarga mengurus berkas untuk penyerahan jenazah Eril dari kepolisian. “KBRI Bern memastikan bahwa penghormatan hak ananda Eril sebagai muslim terpenuhi,” ujarnya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...