Perubahan Iklim adalah Fenomena Transfigurasi Cuaca, Ini Penjelasannya

Amnesty International

Penjelasan seputar pengertian perubahan iklim juga diterangkan oleh Amnesty International yang menyebuthkan bahwa perubahan iklim tidak hanya prihal kenaikan suhu saja. Perubahan iklim juga  mencakup peristiwa cuaca ekstrem, kenaikan permukaan laut, pergeseran populasi dan habitat sawa liar, serta dampak lainnya.

Dampak Perubahan Iklim

Perubahan iklim merupakan kejadian kompleks yang dapat menyebabkan banyak dampak bagi makhluk hidup dan lingkungannya. Perubahan iklim bisa memicu kerusakan di segala sektor kehidupan.

Pada bagian ini, kita akan mengulas tentang dampak perubahan iklim terhadap ekosistem, kesehatan, dan aktivitas ekonomi. Berikut penjelasan lengkapnya.

Dampak Perubahan Iklim Bagi Ekosistem

Mengutip dari sumber.belajar.kemdikbud.go.id, setidaknya ada enam hal yang menjadi dampak dari perubahan iklim, diantaranya:

1. Lapisan es di Kutub Utara dan Selatan mencair sehingga menyebabkan naiknya permukaan air laut.
2. Tenggalamnya beberapa daerah pesisir dan pulau kecil akibat naiknya permukaan air laut.
3. Terjadi pergesaran musim. Misalnya, musim kemarau berlangsung alam yang dapat berpotensi menyebabkan kekeringan atau musim hujan berlangsung lebih cepat dengan intensitas curah hujan tinggi sehingga bisa memicu banjir dan tanah longsor.
4. Terjadi krisi persediaan makanan akibat banyaknya kasus gagal panen dan krisis air bersih.
5. Penyebaran penyakit tropis semakin meluas.
6. Banyak spesies flora dan fauna yang punah karena tidak mampu beradaptasi.

Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan Manusia

Tak hanya berpengaruh terhadap kondisi ekosistem, perubahan iklim juga bsia berdampak pada kesehatan manusia. Berdasarkan keterangan di ditjenppi.menlhk.go.id, kemarau panjang akibat perubahan iklim dapat menyebabkan bakteri, virus, jamur, dan parasit berkembang dengan cepat.

Mikroorganisme tersebut bisa berkembang dengan cepat akibat kelembapan udara saat musim kemarau cukup tinggi. Kondisi ini menyebabkan banyak orang terjangkit penyakit yang berhubungan dengan bakteri dan udara seperti penyakit kulit.

Kemarau panjang juga bisa menyebabkan kebakaran hutan. Akibatnya, kualitas udara memburuk dan dan bisa memicu infeksi pada saluran pernapasan. Tak hanya itu, perubahan iklim juga bisa memicu kemunculan penyakit seperti malaria dan demam berdarah.

Penyakit-penyakit tersebut bisa muncul saat terjadi banjir. Pasalnya, saat banjir lingkungan menjadi lebih kotor dan kumuh.

Dampak Perubahan Iklim Bagi Aktivitas Ekonomi

Menurut penjelasan di jurnal Agritech Vol. XXIII No. 2, perubahan iklim yang terjadi turut mempengaruhi aktivitas ekonomi, terutama pada sektor pertanian. Pasalnya, sektor pertanian ini sangat bergantung pada iklim.

Perubahan iklim yang terjadi terus menerus, bisa menyebabkan gagal panen dan merebaknya hama penyakit tanaman. Akibatnya, budidaya pertanian mengalami kerugian dan menyebabkan penurunan penghasilan bagi petani.