Bank BUMN Berlomba Dorong UMKM Menuju Pasar Global

Dicky Christanto W.D
12 Juni 2022, 20:19
Pengunjung mengamati produk yang ditawarkan pada pameran International Handicraft Trade FairÊ(INACRAFT) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Acara yang didaulat sebagai salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asi
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU
Pengunjung mengamati produk yang ditawarkan pada pameran International Handicraft Trade FairÊ(INACRAFT) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Acara yang didaulat sebagai salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara tersebut kembali digelar untuk yang ke-22 kalinya dan diikuti oleh 722 peserta serta berlangsung hingga 27 Maret 2022.

Pemerintah telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa jaminan hingga Rp100 juta ke semua sektor. Pada tahun ini, pemerintah bahkan telah menaikkan alokasi KUR menjadi Rp373 triliun, naik dari alokasi 2021 yang mencapai Rp 290 triliun.

Katadata.co.id melaporkan Bank-bank milik pemerintah diapresiasi karena mampu bergerak cepat merespons kebutuhan ini dengan strategi komprehensif.

BRI, umpamanya, dianggap sebagai salah satu penyalur KUR yang bisa diandalkan karena didukung oleh jaringan unit kerjanya yang tersebar hingga pelosok negeri. Ditambah lagi dengan reputasinya sebagai mitra UMKM sejak lama.

Tahun ini, BRI mendapatkan tugas menyalurkan 70 persen dari total alokasi nasional.Hingga April 2022, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp88,99 triliun atau sekitar 34,32 persen dari total target penyaluran KUR tahun ini.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyatakan ada tiga strategi besar yang sedang dikembangkan guna mendorong bisnis UMKM untuk semakin berkembang.

Journey UMKM yang pertama adalah bagaimana kami dapat mendorong UMKM untuk menguasai pasar domestik,” ujar Supari.

Ia melanjutkan strategi berikutnya, memberdayakan produk UMKM untuk menggantikan produk impor. Setelah ini, produk UMKM akan diarahkan untuk tujuan ekspor.

“Semua strategi ini akan dikerjakan bersama seluruh stakeholder terkait.”

Pada saat bersamaan, BNI juga mengumumkan telah berhasil menyalurkan KUR Rp47,6 triliun hingga April 2022, tumbuh 28,9 persen year on year.

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menjelaskan bahwa pertumbuhan penyaluran KUR ini sejalan dengan tren pemulihan ekonomi yang secara konsisten terjadi pada beberapa bulan terakhir.

“Kami ingin mempertahankan momentum pertumbuhan ini dan memajukan bisnis UMKM,” ujar Sis, sebagaimana dilaporkan Kompas.com.

BNI, ujarnya, juga terus bergerak untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan baru bagi UMKM untuk bertumbuh.

Hal ini terlihat dari program besutan BNI yang bertajuk Xpora, sebuah program one stop solution untuk mendorong promosi UMKM yang berorientasi ekspor.

Pada awal tahun ini, BNI mengajak UMKM mitra Xpora berpartisipasi pada Inacraft 2022

Ia lantas menambahkan bahwa BNI menerapkan tiga strategi utama dalam upayanya mendorong kinerja penyaluran KUR bagi UMKM tahun ini.

Pertama, BNI mendorong penyaluran KUR terhadap UMKM berbasis klaster. Salah satu di antaranya UMKM pertanian di berbagai daerah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...