Prabowo Puji Kecanggihan Pesawat dan Helikopter Baru TNI AL dari PTDI

Aryo Widhy Wicaksono
16 Juni 2022, 18:30
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Kepal Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono (tengah) inspeksi peralatan Pesawat CN235 Maritime Patrol Aircraft (MPA), di Hangar Aircraft Service PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Rabu
ANTARA/HO-Humas Kemenhan/aa.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Kepal Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono (tengah) inspeksi peralatan Pesawat CN235 Maritime Patrol Aircraft (MPA), di Hangar Aircraft Service PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/6/2022). ANTARA/HO-Humas Kemenhan/aa.

Prabowo pun mengajak PTDI sebagai badan usaha milik negara (BUMN), agar senantiasa menjaga investasi masyarakat di bidang pertahanan dengan mengelola perusahaan secara baik.

"Marilah kita bersama-sama meraih teknologi," kata Menhan.

Sementara AS565 MBe Panther, merupakan helikopter versi kelautan hasil produk kerja sama antara PT DI dengan Airbus Helicopters. PT DI kemudian mengembangkan dan mengintegrasikan Antikapal Selam pada helikopter ini secara mandiri.

Selain itu, PT DI juga memasangkan torpedo dan sonar varian terbaru agar sesuai dengan kebutuhan TNI AL.

Helikopter AS565 MBe Panther Full Mission AKS mampu mendeteksi keberadaan kapal selam yang dilengkapi Dipping Sonar L3 Ocean System DS-100 Helicopter Long-Range Active Sonar (HELRAS). Teknologi ini memungkinkan helikopter dapat beroperasi optimal di area laut dangkal, maupun laut dalam.

Helikopter AKS ini dirancang agar ideal untuk melakukan redetection, melokalisir sasaran, dan melancarkan serangan torpedo pada wilayah perairan.

“Heli AKS ini sudah menjalani serangkaian kegiatan uji, meliputi Flight Performance Test, Flying Qualities, Affected System Test, Torpedo Initial Test dan Sonar Initial Test, guna memastikan bahwa seluruh sistem yang terpasang tidak mengubah karakteristik terbang helikopter secara signifikan," Direktur Utama PT DI, Gita Amperiawan. 

Uji coba ini juga digelar untuk memastikan seluruh operasi dapat dilakukan dengan aman, di mana jumlah terbang yang telah digunakan dalam serangkaian uji tersebut mencapai 110 jam terbang.

Helikopter AS565 MBe Panther ini disiapkan untuk melengkapi Alutsista Puspenerbal sebagai Helikopter AKS di bawah komando Skuadron 400 Wing Udara 1. Memiliki mesin ganda Turbomeca Arriel 2C Turboshaft, helikopter mampu terbang dengan kecepatan maksimum 306 km/jam atau 165 Knot. Selain itu, mencapai ketinggian maksimum 5.865 meter atau 19.242 kaki.   

Turut hadir dalam penyerahan alutsista ini Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung Tata Cipta Dirgantara, Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Heru Kusmanto, Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari, dan Kabalitbang Kemhan Marsda TNI Julexi Tambayong.

Halaman:
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...