BRIN: 20 Ton Sampah Antariksa Cina Melintasi Sumatera Bagian Selatan

Happy Fajrian
1 Agustus 2022, 06:15
antariksa, cina, brin, roket
ANTARA FOTO/REUTERS/China Daily /RWA/sa.
Ilustrasi, peluncuran roket antariksa Cina.

Menurut informasi dari Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi (MOSTI) melalui maklumat tertulis Agensi Angkasa Malaysia (MYSA) pada 31 Juli 2022, serpihan roket yang sama juga terpantau di wilayah Malaysia.

Serpihan roket tersebut telah terbakar semasa memasuki ruang udara bumi dan pergerakan serpihan yang terbakar melintasi ruang udara Malaysia. Fenomena itu dibuktikan dengan kesaksian dari masyarakat di wilayah Malaysia yang berhasil merekam fenomena tersebut dari perangkat seluler mereka dan menjadi viral.

Atas insiden ini, badan antariksa nasional Amerika Serikat (NASA) menuduh pemerintah Cina tidak membagikan informasi lintasan spesifik yang diperlukan untuk mengetahui di mana kemungkinan puing-puing mungkin jatuh.

Komando Luar Angkasa mengatakan roket Long March 5B masuk kembali di atas Samudra Hindia sekitar pukul 12:45 malam. Sabtu EDT (1645 GMT). Namun, pernyataannya merujuk pertanyaan tentang aspek teknis masuk kembali seperti lokasi dampak penyebaran puing-puing potensial ke Cina.

“Semua negara antariksa harus mengikuti praktik terbaik yang sudah ada dan membagikan informasi untuk memungkinkan prediksi yang andal tentang potensi risiko dampak puing-puing,” kata Administrator NASA Bill Nelson, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (31/7).

Ia menekankan, sangat penting untuk penggunaan ruang angkas bertanggung jawab dan memastikan keselamatan orang-orang di Bumi.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...