Kasus Ginjal Akut Anak Melonjak, Indonesia Perlu Tetapkan Status KLB?

Andi M. Arief
21 Oktober 2022, 13:23
gagal ginjal akut, klb, epidemiolog
Dokter merawat pasien anak penderita gagal ginjal akut di ruang Pediatrik Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Jumat (21/10/2022).

"Ini harus disampaikan secara terbuka oleh pemerintah," kata Dicky.

Di sisi lain, Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono menilai penetapan gagal ginjal sebagai kondisi KLB darurat tidak akan mengubah apa-apa. Menurutnya, respon pemerintah dalam melakukan investigasi obat sudah cukup akurat.

Pandu mencatat GGAPA bukan kejadian pertama di dunia. Selain Gambia, temuan besar penyakit ini juga telah terjadi di India pada tahun lalu dan Bangladesh pada tahun sebelumnya.

Pandu mengatakan saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjadi kunci untuk menyelesaikan permasalahan. Ini karena dugaan penyakit ini berasal dari senyawa yang terkandung dalam obat sirop.

"BPOM harus segera mengidentifikasi, kalau itu betul-betul berasal dari obat sirop, sirop obat yang mana? Kalau itu potensi merugikan masyarakat, ya ditarik dari pasar," kata Pandu. 

Sebagai informasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM telah menarik lima merek obat sirop dari pasar, yakni Termorex Sirup, Flurn DMP Sirup, Unibebi Coguh Sirup, Unibebi Demam Sirup, dan Unibebi Demam Drops.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...