Kemenkes Gelontorkan Rp 3,2 Triliun Beli Obat Gangguan Ginjal Akut

Andi M. Arief
21 Oktober 2022, 20:58
gagal ginjal akut, obat, ginjal akut, kemenkes, kementerian kesehatan
Dokter merawat pasien anak penderita gagal ginjal akut di ruang Pediatrik Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Jumat (21/10/2022).

Budi mengatakan efek yang dihasilkan dari Fomepizole membuat sebagian pasien menjadi stabil dan kondisi sebagian pasien lainnya membaik. Hal ini menjadi kabar baik lantaran kondisi pasien yang dirawat di RSCM konsisten memburuk.

Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti mengatakan 10 pasien tersebut telah menghabiskan dua vial. Menurutnya, seluruh vial akan habis dalam 3 hari ke depan untuk melayani 10 pasien tersebut. "Kalau ada pasien lagi, jadi nggak cukup persediaan obatnya," kata Dina di RSCM, Kamis (20/10).

Walaupun menggunakan obat impor, Dina menekankan gangguan ginjal akut adalah penyakit yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Dina mengatakan, pasien gangguan ginjal akut yang dirawat di RSCM adalah anak yang telah mengonsumsi obat berbentuk sirop karena demam.

Namun demikian, Dina mengimbau agar orang tua tidak panik jika anaknya telah mengonsumsi obat berbentuk sirop. Dina menyarankan agar orang tua memperketat observasi pada anak dan meningkatkan asupan air putih.

Menurutnya, meningkatkan konsumsi air putih akan memperbesar potensi keluarnya zat-zat yang tidak diinginkan melalui urin, serta dapat meningkatkan stamina anak.

Dina mengimbau agar para orang tua segera membawa anaknya ke rumah sakit jika anak menunjukkan beberapa gejala, seperti volume urin turun dan kesadaran anak berkurang atau banyak tidur.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...