Begini Pesan Anne Hathaway untuk Pemerintah dan Pebisnis di Forum B20
Anne mengatakan, saat ini UN Women tengah menyusun langkah agar perawatan yang diberikan oleh perempuan di setiap rumah tangga bisa dihargai secara profesional. Ia berharap masyarakat menghilangkan paradigma bahwa urusan perawatan urusan domestik menjadi beban yang harus ditanggung perempuan secara cuma-cuma.
“Itu tidak adil, itu dipakai sekarang. Sekarang saatnya untuk mengakui sesuatu yang sangat, sangat salah,” ujar Anne.
Anne mendorong agar masyarakat dan pemerintah di berbagai negara proaktif menghormati hak perempuan untuk mendapat pekerjaan yang setara dan meninggalkan label perempuan sebagai perawat di rumah. Ia mendorong agar pemerintah dan masyarakat agar memberi kompensasi atas pekerjaan perawatan yang telah dilakukan perempuan di setiap rumah tangga.
“UN Women telah mengamati bahwa kepedulian yang diberikan perempuan perlu dihargai dengan baik dalam segala bentuknya. Ini akan menjadi mata rantai penting dalam membuka potensi perempuan dalam perekonomian dan masyarakat,” ujar Anne lagi.
Menurut Anne, UN Women telah mengusulkan tindakan praktis yang bisa diadopsi oleh pemerintah dan masyarakat. Ia mendorong pemerintah untuk mendukung layanan perawatan, alokasi pajak untuk perempuan, dan komitmen untuk menciptakan tempat kerja yang ramah keluarga, tersedianya jam kerja yang fleksibel dan cuti melahirkan yang dibayar dengan pantas.
“Ini adalah saat ketika kita harus segera bertindak tidak hanya memulihkan apa yang telah hilang bagi perempuan dan anak perempuan tetapi juga mengakhiri status quo berbahaya yang membuat ketidaksetaraan terus berkembang,” ujar Anne.
Anne mendorong agar pemerintah dari berbagai belahan dunia proaktif untuk melahirkan inovasi dalam dalam mengembangkan inklusivitas di dunia kerja yang lebih berpihak kepada perempuan. Ia mendorong agar dunia usaha mulai menempatkan perempuan di jantung pertumbuhan dan pemulihan ekonomi.
“Jadilah arsitek masa depan yang lebih baik dengan melakukan apa yang belum pernah dilakukan orang lain secara efektif sebelumnya. Prioritaskan wanita untuk kebaikan semua.” ujar Anne.