Jokowi Dukung Biden cs Inisiasi PGII untuk Bantu Negara Berkembang

Abdul Azis Said
15 November 2022, 18:28
Jokowi, Biden, AS, G20
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta/nym.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di sela pertemuan puncak KTT G20 Indonesia, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).

Presiden Jokowi menyatakan mendukung langkah Presiden Amerika Serikat Joe Biden menginisiasi Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) . Biden berinisiasi menyelenggarakan side event PGII di sela rangkaian KTT G20 di Bali.

PGII dimaksudkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur di negara berkembang.  Jokowi menyampaikan Indonesia mendukung penguatan pembangunan infrastruktur di negara-negara berkembang.

"Terima kasih Joe Biden atas inisiatif penyelenggaraan side event PGII. Indonesia siap mendukung inisiatif PGII dan harapan saya PGII dapat memperkuat hasil yang telah dicapai di G20," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers bersama Joe Biden dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11).

Menurut dia, krisis multidimensional yang tengah dihadapi dunia membawa tantangan tersendiri bagi pembangunan infrastruktur di negara berkembang, termasuk melalui penyusutan ruang fiskal.

Namun, kata Jokowi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan PGII dalam mendukung pembangunan infrastruktur di negara berkembang.

Pertama, dukungan harus country driven atau berdasarkan kebutuhan riil negara tujuan. Konsultasi dan dialog dengan negara penerima juga harus menjadi pedoman utama.

Selain itu, pembangunan infrastruktur juga perlu memberdayakan masyarakat dan ekonomi setempat agar memiliki rasa kepemilikan yang tinggi disertai dukungan bagi negara berkembang untuk membangun kapasitas dan kemampuan mandiri.

"Dengan demikian, negara berkembang dapat lebih tangguh menghadapi tantangan global pada masa mendatang," kata dia.

Kedua, upaya pembangunan infrastruktur di negara berkembang harus didasarkan paradigma kolaborasi, pelibatan lebih banyak pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta yang akan membawa manfaat nyata.

"Saya percaya inisiatif PGII akan makin bermanfaat jika melibatkan sebanyak-banyaknya negara di dunia," ujar Jokowi.

Ketiga, PGII harus menghasilkan dukungan pembangunan berkelanjutan, termasuk lewat pembangunan hijau dan transisi energi.

Jokowi menilai negara berkembang paling rentan terhadap tantangan pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim.

Presidensi G20 Indonesia telah mendorong kerja sama nyata di bidang sustainable infrastruktur dan pendanaan pembangunan. Selain itu, Indonesia juga bersungguh-sungguh mengembangkan industri hijau termasuk ekosistem industri mobil listrik.

"Indonesia siap mendukung inisiatif PGII dan harapan saya PGII dapat memperkuat hasil yang telah dicapai di G20," kata Jokowi.

Reporter: Antara
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...