Kemenkes Targetkan RSUD Bisa Tangani Bedah Jantung Koroner

Andi M. Arief
16 Desember 2022, 16:48
Ilustrasi,. Pendaftaran administrasi untuk pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.
Ilustrasi,. Pendaftaran administrasi untuk pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Selain melengkapi infrastruktur, pemerintah akan memenuhi kebutuhan dokter spesialis ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah pada pada tahun ini yang mencapai 1.282 orang. Oleh karena itu, Kemenkes telah menaikkan produksi dokter spesialis penyakit jantung dari 180 orang per tahun menjadi 601 orang per tahun.

Di samping itu, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan akan meningkatkan pemerataan distribusi dokter spesialis jantung di dalam negeri. Oleh karena itu, Dante menugaskan Rumah Sakit Umum Pusat Jantung Harapan Kita.

Sebagai informasi, RSUP Jantung Harapan kita adalah rumah sakit paripurna khusus penyakit jantung. Menurutnya, RSUP Jantung Harapan Kita akan menstimulasi RSUD di penjuru negeri untuk membentuk Tim Penyakit Jantung.

Stimulan yang dimaksud adalah transfer teknologi dan transfer ilmu pengetahuan di 34 provinsi. "Hari ini kita sudah saksikan kerja nyata Rumah Sakit Harapan Kita memberikan transfer ilmu dan transfer tindakan medis untuk pembedahan jantung terbuka di Nusa Tenggara Barat," ujar Dante.

Dante mengatakan keberadaan pelayanan penyakit jantung koroner di RSUD dapat menurunkan biaya kesehatan masyarakat di daerah karena tidak harus dirujuk ke luar daerah. Pasalnya, biaya operasi jantung koroner, dalam hal ini pemasangan satu cincin di pembuluh darah mencapai Rp 60 juta - Rp 80 juta. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...